Remaja Terjaring Razia Perang Sarung Akan Diikutkan Pondok Pesantren 

Setelah itu ke Liponsos

Surabaya, IDN Times - Remaja yang terjaring razia perang sarung di Surabaya akan diikutkan kegiatan yang dilaksanakan Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya. Mereka, akan mengikuti kegiatan Pondok Pesantren.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, remaja-remaja yang terjaring razia perang sarung bukan hanya diikutkan kegiatan pondok pesantren. Mereka nantinya juga akan mengikuti kegiatan Tour Of Duty ke Liponsos Surabaya. 

"Jadi sebenarnya kalau terjaring perang sarung ini langsung dilakukan kapolres ada kegiatan pondok pesantren, setelah itu Tour of Duty ke Liponsos," ujar Eri Sabtu (1/4/2023). 

Setelah Tour of Duty di Liponsos, para remaja tersebut akan mengikuti sekolah kebangsaan. Namum demikian, sekolah kebangsaan bukan hanya untuk remaja yang terjaring perang sarung. 

"Sekolah kebangsaan ini untuk semuanya. Untuk anak-anak yang ada di Surabaya tidak hanya sing perang sarung atau tidak. Tapi sebenarnya sekolah manapun bukan anak nakal," terang dia. 

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya mengatakan, akan menempatkan remaja terjaring razia ke Liponsos. Ini sebagai. Nantinya, para remaja tersebut akan diberikan pendampingan. 

"Pendampingan dilakukan sampai di rumah, sehingga warga tahu permasalahannya apa," ujarnya ditemui usai melakukan pertemuan dengan Polrestabes Surabaya, Senin (27/3/2023) lalu.

Baca Juga: Kapolresta Malang Kota Ingatkan Perang Sarung Bisa Kena Pidana

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya