Perahu Tambang di Surabaya Ini Masih Beroperasi, Pemilik Klaim Aman 

Ada pelampung, katanya

Surabaya, IDN Times - Salah satu perahu tambang di daerah Pagesangan Surabaya masih beroperasi, meski ada insiden perahu karam pada Sabtu (28/3/2023). Pemilik perahu tambang mengklaim alat penyeberangan tersebut aman. 

Salah satu pemilik perahu tambang, Nanik (57) mengatakan, perahu tersebut telah beroperasi sejak tahun 1962. Perahu tersebut mulanya dioperasikan oleh sang ayah sebelum diwariskan kepada Nanik. Dulu ini kayu, terus ganti bentuknya besi, setelah ganti besi itu sudah diganti empat kali, sampai sekarang ini," ujar Nanik ditemui, Selasa (28/2/2023). 

Nanik menyebut, perahu tambangnya sempat tutup usai adanya insiden perahu karam di Jambangan pada Sabtu (25/3/2023) lalu. Setelah itu, ia beropreasi lagi. "Kemarin sudah ada Polres ke sini,sudah dicek," sebut Nanik. 

Ia mengatakan, perahunya aman karena terbuat dari besi. Apalagi, perahu tersebut dilengkapi dengan dua tali tambang dari sisi kanan dan kiri. 

"Kita pakai tali, pakai kerek, insyaallah Aman Kalau hujan tidak berhenti, kalau ada angin baru kita stop, kita juga ada pelampung dari pengairan, kalau ada bencana untuk jaga-jaga," ungkap Nanik. 

Untuk perawatan, ia mengklaim dilakukan secara berkala. Dicek dibagian dalam perahu dan pemberian oli. 

Bahkan, Nanik telah mendapatkan izin dan telah memiliki sertifikat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Sehingga, dia menyebut, perahu tambangnya aman.

"Polisi ke sini, bilang ini perahu tambang paling baik, Satpol PP ke sini juga minta sertifikat," tuturnya. Perahu tambang tersebut biasanya buka pukul 03.00 pagi dan tutup pukul 02.00 pagi. Biasanya ia dibantu oleh beberapa orang pegawai. 

"Sekali nambang bisa 26 motor, tarifnya Rp1.000 untuk satu orang," pungkasnya

Baca Juga: Di Jambangan Karam, Perahu Tambang di Pagesangan Tetap Ramai

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya