Pasien Terakhir Sembuh, RSDL Bangkalan 0 Pasien COVID-19
RSDL Bangkalan saat melepas pasien terakhirnya, Jumat (11/3/2022). (dok. RSDL Bangkalan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Satu orang pasien yang tersisa di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan ZA (27) telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, Jumat (11/3/2022). Sehingga, kini RSDL Bangkalan sudah zero pasien
1. RSDL Bangkalan rawat 113 pasien sejak 8 Februari 2022
RSDL Bangkalan saat melepas pasien terakhirnya, Jumat (11/3/2022). (dok. RSDL Bangkalan)Koordinator Pelayanan Medis RSDL Bangkalan Dr. Christrijogo Sumartono mengatakan bahwa sejak reaktivasi pada 8 Februari 2022 lalu, RSDL Bangkalan telah merawat 113 orang pasein. Jumlah pasien harian tertinggi sebanyak 74 orang, yakni pada tanggal 18 dan 22 Februari 2022 lalu.
"Hingga saat ini selama masa reaktivasi, RSDLB telah merawat 113 pasien dan hari ini pasien terakhir sudah sembuh” ujarnya, Jumat (11/3/2022).
Meski sudah tak ada lagi pasien, tidak berarti rumah sakit tersebut tutup. Selama pandemi COVID-19 masih belum dinyatkan selesai dan belum ada putusan penutupan, RSDL Bangkalan masih tetap beroperasi dan menerima pasien.
"Kami akan tetap menerima pasien kapan pun dan dari manapun. Monggo masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas layanan penanganan COVID-19 ini dengan baik.” ungkapnya.
Baca Juga: Kunjungi RSDL Idjen, Kepala BNPB Pastikan Kasus COVID-19 Terkendali
2. RSDL Bangkalan akan fokus memantau penyintas
Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan yang mewisuda pasien terakhirnya. Dok. Humas RSDL Bangkalan.Dr Christijanto mengatakan bahwa selama RSDL Bangkalan kosong pasien, pihaknya akan fokus kepada para penyintas yang masih mempunyai gejala lanjutan COVID-19 atau long covid. Para pasien yang sudah sembuh akan tetap dimonitor.
"Pasien sudah sembuh tetap dimonitor khususnya oleh relawan pendamping untuk memastikan kondisinya membaik pasca COVID-19," tutur Dr Christijanto
3. Penyintas bisa konsultasi melalui telemedicine
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)Kata Dr Christijanto para penyintas juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine untuk berkonsultasi mengenai perkembangan kesehatan mereka. Aplikasi telemedicine telah disiapkan oleh relawan pendamping bekerjasama dengan Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair). Aplikasi tersebut bisa di download di https://drive.google.com/file/d/11xB5u0cpAvoDGB24iJ0gE2BusrzBx2R9/view?usp=sharing
"Apabila masih ada keluhan pasca COVID-19 Silahkan masyarakat umum khususnya para penyintas memanfaatkan fasilitas tersebut dan bisa menghubungi para relawan untuk itu," harapnya.
Selama beroperasi mulai Juli 2021, dari data relawan pendamping sudah tercatat ada 901 pasien yang telah dirawat, 825 dinyatakan sembuh, 30 orang dirujuk, dan 43 orang melanjutkan isoman. Tidak ada kejadian kematian di RSDLB sehingga angka kematian tetap 0.
Baca Juga: Gak Cuma RSLI, RSDL Bangkalan Juga Sudah Nihil Pasien COVID-19
