Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Tersangka Perampokan Rumdin

Samanhudin ikut membantu aksi perampokan

Surabaya, IDN Times - Mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar ternyata terlibay dalam aksi perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar pada 12 Desember 2022 silam. Samanhudi telah ditangkap Polda Jatim, Jumat (27/1/2023) pukul 11.00 di salah satu tempat olahraga di Blitar 

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, Samanhudi telah dipantau sejak pukul 03.00 pagi tadi. Pihaknya memastikan apakah Samanhudin terlibat dalam perampokan, ternyata benar sesuai fakta dan bukti bahwa Samanhudi terlibat. 

"Kita tegaskan dengan fakta dan bukti, alat bukti yang ada dan fakta hukum yang kita peroleh kita yakini sehingga kita memastikan yang bersangkutan ini sebagai tersangja dalam perkara pencurian dengan kekerasan di Rumdin Wali Kota Bitar," ungkap Toni. 

Toni mengeskan, Samanhudi berperan sebagai membantu memberikan informasi kepada para pelaku terkait isi dalam rumah dinas Wali Kota Blitat. 

"Ketagori dalam delik untuk pasal pencurian kekerasan 55 dan 56 dari yang bersangkutan kita sebagai pelaku yang membantu 56," kata dia.

Direskrimum Polda Jatim, Totok Suharyanto mengatakan, Samanhudi kenal dengan dua tersangka otak perampokan ini yakni NJ dan ASM. Samanhudi mengenal keduanya saat berada di Lapas Sragen pada 2020 silam.  

"Kemudian disitu mereka ketemu, kemudian memberikan informasi selanjutnya oleh tsk N dan satu tim lima orang itu kemudian dilakukan tindak pidana curas bulan Desmeber 2022," kata dia.

Saat ditanya apakah Samanhudi melakukan ini karena dendam, Totok masih akan melakukan pendalaman. Termasuk juga apakah Samanhudi ikut mendanai aksi tersebut.  

"Nanti dalam proses pembutkian. Kalau keterangan awal. Hanya memebrikan informasi tentang keteranagn kondisi rumah dan uang," ungkap dia. 

Diketahui, Samanhudi pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode yakni periode 2010-2015 dan Periode 2015-2019. Namun, Samanhudi terlibat tindak pidana korupsi pada 2018 atas operasi tangkap tangan terhadap Bupati Tulangagung. Samanhudi baru keluar Lapas Sragen pada Oktober 2020 silam. 

Samanhudi sendiri mengatakan, ia tak tau menau soal perampokan ini. Ia mengelak Perampokan itu untuk balas dendam. 

"Opo, saya gak tahu saya gak tahu. Sopo sing balas dendam," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, Polda Jatim telah menangkap tiga orang pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar pada Kamis (12/1/2023) lalu. Tiga pelaku itu adalah NJ (54), ASM (54) dan AJ (57). Polisi masih mengejar dua orang tersangka lagi yakni Oki Supriadi dan Medy Afrianto. 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya