Kota Lama Surabaya segera Diresmikan, Harapan Baru Bagi Warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana meresmikan kawasan Kota Lama pada pertengahan Juni 2024. Meski belum diresmikan, kawasan tersebut telah ramai dikunjungi para wisatawan.
Ini menjadi penghidupan baru bagi warga sekitar. Harapannya dapat meningkatkan pendapatan warga setempat.
1. Penghasilan pedagang meningkat 50 persen
Sohib (35) misalnya, ia telah berjualan pentol di kawasan terebut sejak dua tahun lalu. Saat itu, kawasan tersebut masih sepi pengunjung. Penghasilannya tentu saja pas-pasan.
"Saya sudah jual di sini dua tahun, sepi ramai saya jual di sini," ujar Sohi, Selasa (11/6/2024).
Seiring rampungnya revitalisasi kawasan tersebut, kini tempatnya berdagang itu sudah mulai ramai pengunjung. Tentu ini menjadi harapan baru baginya.
"Sekarang Alhamdulillah, kemarin itu waktu renovasi gak ada orang sama sekali, kemarin cukup untuk makan saja, sekarang Alhamdulillah, penghasilan naik 50 persen lah," kata dia.
Sohib berharap, tetap bisa berjualan di area tersebut. Sejauh ini, pemerintah masih membolehkannya berdagang di area tersebut.
"Sejauh ini belum ada (Pemberitahuan dari Pemkot diperbolehkan berjualan di mana) sementara diperbolehkan jualan di sini," terang dia.
Baca Juga: Resep Tahu Campur Khas Surabaya dan Cara Membuatnya
2. Harapan baru bagi penyedia jasa foto
Tak cuma bagi Sohib, berkah dari revitalisasi kota lama ini juga mulai dirasakan Imam Syafi'i (23), seorang penyedia jasa fotografi. Sebelum direvitalisasi, dalam sehari Imam terkadang tak mendapat satu pun yang mau menggunakan jasa fotonya.
"Alhamdulillah, dulu sepi sebelum direvitalisasi. Ya meskipun sepi, tapi tetap menunggu ada yang mau pakai jasa foto, dulu kadang dapat (pelanggan) kadang gak dapat," taya Imam.
Seiring mulai banyaknya pengunjung, Imam berharap semakin banyak yang mau menggunakan jasa fotonya. Apalagi, harga yang ia bandrol untuk setiap jepretan ya hanya Rp2 ribu saja.
"Ya harapannya bisa ini jadi tempat baru lah untuk saya cari nafkah," kata dia.
3. Revitalisasi Kota Lama Surabaya proses penyelesaian
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hdayat Syah mengatakan, Wisata kota lama akan segera diresmikan pada pertengahan bulan Juni 2024. Saat ini, revitalisasi kawasan tersebut tengah proses penyelesaian.
"Pertengahan bulan Juni diresmikan, karena masih banyak yang difinishing, pekerjaan fisiknya sudah selesai, finishingnya yang agak lama," ujar Hidayat kepada IDN Times, Rabu (5/6/2024) lalu.
Selama revitalisasi, Pemkot Surabaya telah melakukan penataan trotoar di kawasan kota lama. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecatan gedung-gedung cagar budaya.
"Itu kan beberapa sudah tertata semua, utilitas sudah selesai, tinggal nanti dikasih keramik," tutur Hidayat.
Hidayat menyebut, nantinya bakal ada titik untu) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Titik UMKM tersebut akan diletakkan di dalam gedung, sama seperti di Jalan Tunjungan.
"Nanti UMKM akan sama seperti di jalan Tunjungan itu, mereka akan menyewa gedungnya, mereka akan jualan di situ, jadi lebih teratur," jelasnya.
Baca Juga: Sukses, Pos Indonesia Salurkan Bansos ke 28 Ribu KPM di Surabaya