Kesal Dituduh Selingkuh, Ibu di Madiun Bakar Bayinya di Tungku Dapur
_600x400.jpg)
Ilustrasi api, Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Diduga kesal dituduh selingkuh oleh suaminya, ibu di Madiun, Jawa Timur berinisial IS (38) tega membakar bayinya sendiri yang baru lahir. Parahnya, bayi tersebut dibakar di tungku dapur.
1. Sang suami tuduh bayi tersebut hasil selingkuh
Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengatakan, pembakaran itu terjadi pada Senin (6/2/2023). Saat itu, IS baru saja melahirkan anaknya sendiri di dalam kamar. Kemudian, IS membawa bayinya ke tungku dapur dan membakarnya.
"Motifnya karena dia sakit hati dengan tuduhan suaminya. Suaminya menuduh dia berselingkuh dan janin itu hasil perselingkuhan," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Polisi Menduga Penemuan Orok di Lapangan Surabaya Bukan Bayi
2. Kejadian diketahui ibu pelaku
ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)Kejadian ini kemudian diketahui oleh ibu IS yang tinggal di depan rumahnya. Saat itu, ibu IS mendobrak rumah karena sudah tiga hari ia tak keluar rumah. Ketika sudah masuk, sang ibu mendapati rumah IS penuh darah.
"Ditemukan ada ceceran darah dan bau anyir serta ada bau gosong, dia manggil anaknya yang lain, anaknya ini teriak minta bantuan tetangga mencari sumber bau gosong, ditemukan janin itu ditungku perapian, oleh mudin janin sudah dimakamkan," jelas Anton.
3. Pelaku kabur hingga ke hutan
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)Namun, kala itu IS sudah tak berada di tempat. Setelah dilakukan pencarian oleh polisi, pada Selasa (7/2/2023), IS ditemukan lemas di hutan Bodak, Kecamatan Kare, Madiun.
"Kondisi lemas, masih pendarahan, kita amankan dan kita bawa ke Rumah Sakit," tuturnya. Pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan terhadap IS. Serta memintai keterangan dari saksi. Diketahui, IS hanya tinggal dengan anaknya yang masih duduk dibangku kelas 4 SD. Sementara suami IS kerja di Banyuwangi dan jarang pulang.
"Berdasarkan keterangan saksi tidak ada indikasi dia dalam kondisi kejiwaan yang terganggu," pungkasnya.
Baca Juga: Menabrak Pembatas Jalan, Pria Asal Madiun Tewas
