Kapolres Tanjung Perak Pastikan Tahanan Meninggal karena Sakit

Luka lebam itu kenapa ?

Surabaya, IDN Times - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina memastikan tahanan yang meninggal bernama Abdul Kadir karena sakit. Abdul Kadir telah dibawa ke RS PHC.

"Karena kondisi tahanan sakit kita bawa ke RS PHC. Makanya kita ini di PHC. Ada keluarga korban yang kita panggil untuk menyaksikan," ujar Herlina.

Herlina mengatakan, saat berada di RS, pihaknya telah meminta persetujuan keluarga korban agar korban diautopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Namun, keluarga tidak menyetujui hal itu.

"Saya gak ada di sana. Tapi dokter sudah menyimpulkan tidak ada luka yang begitu (lebam). Ditemukan begitu ya itu hak-nya keluarga. Saya kan bilang, ketika di rumah sakit, bapak kan melihat, dipersilakan autopsi tapi bapak tidak berkena," ungkap dia.

Herlina juga menyebut, polisi memang melarang korban dijenguk. Larangan ini berlaku selama pandemik  COVID-19 

Herlina menambahkan, korban telah diautopsi di RS Bhayangkara Surabaya Jumat (27/4/2023) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, tahanan kasus narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Abdul Kadir ditemukan tewas pada Jumat (28/4/2023). Ketika ditemukan, terdapat sejumlah luka lebam pada tubuh warga Jalan Kapas Madya II itu.

Istri Abdul Kadir, Sitiyah menerima informasi kalau suaminya sempat kritis karena sesak napas pukul 07.00 WIB. Selang 30 menit kemudian, ia dikagetkan kabar jika suaminya telah meninggal dunia di Rumah Sakit PHC.

"Saya merasa janggal dengan alasan polisi yang menyebut meninggal karena sesak napas. Akhirnya pas di rumah keluarga membuka kain kafan dan mendapati ada luka lebam," ujarnya.

Menurut Sitiyah, luka itu ada beberapa. Ada dua luka di kepala yang masih mengeluarkan darah segar. Tiga luka di bagian belakang leher berbatasan dengan kepala dan sejumlah luka di bagian tangan dan badan.

"Saya menduga suami saya dianiaya sebelum meninggal. Karena suami saya tidak punya riwayat sakit asma dan ada luka baru," ungkapnya.

Sitiyah pun membawa kasus ini ke Polda Jatim melalui kuasa hukum keluarga, Taufik. Selain itu, ia juga melapor ke SPKT terkait dugaan tindakan pidana umum penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang.

Baca Juga: Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas, Ini Kata Polda

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya