Ingat! Hanya MBR yang Berhak Huni Rusunawa Milik Pemkot Surabaya

Kalau kaya ya jangan huni Rusunawa

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya kembali menegaskan bahwa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) hanya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Warga non MBR dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih menghuni Rusunawa diminta segera angkat kaki.

1. Penghuni Rusunawa terus mengalami pergantian

Ingat! Hanya MBR yang Berhak Huni Rusunawa Milik Pemkot SurabayaIlustrasi Rumah Susun (IDN Times/Galih Persiana)

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad mengatakan usai data-data MBR diperbarui, maka warga yang tidak masuk dalam data MBR akan digantikan dengan warga MBR untuk menghuni Rusunawa.

"Jadi ini terus berjalan hampir tiap hari ada pergantian non MBR menjadi MBR. jadi diharapkan sesuai pesan pak Wali bahwa menghuni rusun tidak untuk selamanya," ujar Irvan saat ditemui usai kegiatan Respsi Hari Jadi Kota Surabaya Ke-729, Selasa (31/5/2022).

2. Warga Rusunawa akan mendapat pelatihan agar keluar dari MBR

Ingat! Hanya MBR yang Berhak Huni Rusunawa Milik Pemkot SurabayaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Rusunawa dan kolam renang Jambangan, Sabtu (12/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Dalam hal ini, Pemerintah Kota berkewajiban untuk membina penghuni Rusunawa yang berstatus MBR tersebut untuk melakukan pembinaan dan memberi pendampingan. Seperti pendampingan pelatihan keahlian.

"Kalau sertifikasi maka kita mengajak Dinas Tenaga Kerja sampai di dampingi untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi kami berfokus tidak hanya menyediakan fasilitas bagi MBR, tapi bagaimana mereka menjadi berdaya dan keluar dari MBR," jelasnya.

Baca Juga: 50 Persen Penghuni Rusunawa Diverifikasi, Ada yang ASN Hingga Bermobil

3. Ada 11 ribu orang daftar menjadi penghuni Rusunawa

Ingat! Hanya MBR yang Berhak Huni Rusunawa Milik Pemkot SurabayaRusunawa Gunung Anyar milik Pemerintah Kota Surabaya. (dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Irvan memaparkan, berdasarkan data E-Rusun, saat ini ada sekitar 11 ribu orang yang mendaftar menjadi penghuni Rusunawa. Namun, setelah disinkronkan dengan data SIMMBR, hanya ada 5 ribu saja yang layak.

Jika dilihat dari jumlah unit Rusun yang tersedia, pihaknya bisa memasukan 840 pendaftar untuk menghuni unit di rusun yang kosong pada tahun ini. 

"Masing-masing unitnya kan ada 100 ditambah 120. Jadi 220 unit kali kalau rata-rata empat, ya 840 wargaMl MBR yang bisa kita masukkan, hampir seribu tahun ini," pungkasnya.

Baca Juga: 88 ASN Mulai Angkat Kaki dari Rusunawa Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya