Gunung Semeru Masuk Level Waspada, Terjadi 36 Kali Letusan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Aktivitas gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur saat ini masuk level III atau waspada, Selasa (11/6/2024). Telah terjadi 36 kali letusan sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Warga setempat diimbau untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas pada 5 kilometer dari kawah atau puncak. Sehingga warga dapat mengantisipasi apabila hal buruk terjadi.
1. Memunculkan satu kali guguran lava pujar
Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Semeru, Ghufron Alwi mengatakan, pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, teramati satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kl 1500 meter. Lava pijar itu mengarah ke arah tenggara yakni di Besuk Kobokan.
"Visual asap letusan tidak teramati, gunung dominan tertutup kabut," ujar Ghufron.
Baca Juga: Kaesang Disebut Maju Pilwali Surabaya, Pengamat: Saingan Eri-Armuji
2. 36 kali letusan dan 23 kali guguran
Kemudian, untuk aktivitas kegempaan, Ghufron mengatakan telah terjadi 36 kali letusan dengan amplitudo 10-22 milimeter dengan durasi 68-145 detik. Sedangkan jumlah guguran adalah 23 kali, amplitudo 3-6 mm meter dengan durasi 57-126 detik.
"Kegempaan embusan berjumlah 4, amplitudo 6-9 milimeter dengan durasi 40-61 detik," tutur Ghufron.
3. Masyarakat diminta tak lakukan aktivitas di sekitar Semeru
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijaran," imbaunya
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai maupun lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca Juga: Sukses, Pos Indonesia Salurkan Bansos ke 28 Ribu KPM di Surabaya