Gangster akan Ikut Sekolah Kebangsaan, Lalu Jadi Duta Pemkot Surabaya 

78 anak akan ikut sekolah

Surabaya, IDN Times - Belakangan kembali marak aksi remaja yang diduga gangster di Surabaya. Para remaja yang terjaring operasi oleh Polisi dan Satpol PP bakal mengikuti sekolah wawasan kebangsaan, lalu akan dinobatkan sebagai Duta Pemkot Surabaya. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, hal ini dilakukan agar mereka bisa mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, sekaligus mengajak para remaja lainnya mengikuti Sekolah Wawasan Kebangsaan. 

“Sudah, Insyaallah Februari sudah mulai. Ada sekitar 78 anak yang kita lakukan Sekolah Wawasan Kebangsaan. Kita izinkan ke sekolahnya, setelah itu kita jadikan Duta Pemkot Surabaya untuk mengajak teman-temannya masuk ke alam Sekolah Wawasan Kebangsaan,” katanya.

Dalam proses pembelajaran di Sekolah Wawasan Kebangsaan, Eri menggandeng TNI/Polri. Serta melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di lingkungan TNI/Polri. 

“Kemarin, kalau terjadi kenakalan remaja ini berasal dari suku bermacam-macam, maka pendekatannya harus secara kultural. Siapa yang paling dekat adalah yang mewakili sukunya yang ada di Surabaya. Untuk datang ke masing-masing sukunya memberikan penguatan persaudaraan dan mengajak mereka untuk menjaga Surabaya,” terangnya.  

Tak cuma gangster, Eri pun sedang mencari cara agar tak ada lagi perselisihan perguruan silat di Kota Surabaya.

"Sekarang bagaimana para pemimpinnya (perguruan silat) bisa memberikan pemahaman bagi yang dibawah. Yang bawah ini, kalau yang ngomong yang punya perguruan kan bisa nurut,” pungkasnya.

Baca Juga: Kelompok Remaja Serang Warung Degan, Polisi Sebut Bukan Gangster

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya