Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi naik pitam saat mendapati pelayanan RSUD dr Soewandhi yang lamban. Kondisi itu ia temukan ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (28/11/2022). Wakil Ketua DPRD Surabaya pun turut berkomentar atas hasil sidak Wali Kota tersebut. 

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan, harusnya pelayanan publik di Kota Surabaya terus melakukan perbaiki. Perbaikan dilakukan bukan saat wali Kota datang dan marah-marah. 

"Jadi kita minta semua pemangku layanan publik segera melakukan inovasi memperbaiki layanannya. Tidak perlu sampai Pak Wali Kota lihat sendiri dan jadi marah," ujar Reni, Selasa (29/22/2022). 

Reni mengatakan, pelayanan publik di semua sektor harus memiliki inisiatif untuk melakukan inovasi. Inovasi dilakukan mulai pelayanan tersebut dalam perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. 

"Masyarakat berhak atas layanan yang berkualitas, akan terlayani dengan baik," tutur Politisi PKS ini. 

Reni berharap, Pemerintah Kota memberikan pendampingan kepada pelayanan publik ketika mereka melakukan inovasi. Sehingga, inovasi yang dilakukan pun sesuai dengan harapan banyak pihak. 

"Perlu kiranya peningkatan kapasitas dan pendampingan. Kalau dibiarkan mikir sendiri sepertinya akan lama," terangnya dia. 

Jika saat melakukan inovasi tersebut mereka mengalami kesulitan, pelayanan publik juga bisa berkordinasi dengan DPRD Surabaya. 

" Kalau kesulitan silakan berkoordinasi dan mencari masukan dengan legislatif sebagai penyambung lidah masyarakat. Kami di DPRD juga sudah sering memberi masukan," tandasnya.

Baca Juga: Wali Kota Eri Marah Layanan di RS Lelet, Pegawai Digelandang