Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Terminal

Jenazah ditemukan pukul 5 pagi

Surabaya, IDN Times - Seorang pria ditemukan tewas di depan pintu masuk Terminal Jambrud Perak Surabaya, Selasa (15/3/2022) pagi. Diduga, pria tersebut tewas karena bunuh diri dengan menabrakkan diri ke truk kontainer.

1. Ditemukan petugas keamanan

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Ditemukan Tewas di TerminalIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Eko Adi Wibowo membenarkan penemuan mayat tersebut. Pria tersebut ditemukan oleh petugas keamanan yang bertugas pukul 5 pagi tadi.

"Iya tadi ditemukan (pria tewas) di Terminal Jamrud, ditemukan security, kemudian dilaporan ke kita," ujar Eko saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (15/3/2022).

Pihaknya masih belum bisa mengetahui identitas dari pria tersebut. Karena saat diperiksa tidak ditemukan identitas apapun. Korban hanya memakai kaus kuning dan celana jeans hitam.

2. Diduga pria tewas karena bunuh diri

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Ditemukan Tewas di TerminalPetugas saat mengevakuasi jenazah pria tewas di Terminal Jamrud Surabaya, Selasa (15/3/2022). (dok. Istimewa)

Kata Eko, Dari keterangan saksi, korban yang saat itu jalan kaki diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat masuk ke dalam kolong truk trailer bernopol L 3069 UO yang dikemudikan Hendi (47), warga Gubeng, Surabaya. Saat dicek, korban sudah ditemukan tergeletak tak bernyawa.

Akan tetapi ia masih belum bisa memastikan apakah pria tersebut benar bunuh diri atau tertabrak. Hal ini karena unit Laka masih terus melakukan penyelidikan.

"Kita belum bisa memutuskan itu bunuh diri atau dia nyebrang kurang hati-hati," ungkapnya.

Namun, ia memastikan bahwa kecepatan kendaraan di Terminal tersebut sangat lambat, yakni hanya sekitar 30 kilometer per Jam.

3. Jenazah dalam kondisi utuh

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Terminalilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Eko, jenazah pria tersebut dalam keadaan utuh karena diduga hanya mengalami benturan. Ia diduga terbentur bagian belakang trailer. "Tadi sudah dibawa ke RS PHC," tandasnya. Saat ini Unit Laka sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasanya pria tersebut, termasuk memeriksa sopir dan CCTV di lokasi kejadian.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Sempat Ajak Ibunya Bunuh Diri, Warga Gubeng Tewas Gantung Diri

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya