Damri Jelaskan Alasan Bus Listrik Tak Lagi Beroperasi

Jadi karena itu ta

Surabaya, IDN Times - Damri Kota Surabaya menjelaskan kenapa bus Listrik Trans Surabaya tak beroperasi usai diresmikan pada Selasa (20/12/2022). Alasan utama bus ini berhenti beroprasi karena evaluasi teknologi. 

General Manager Damri Kota Surabaya, Yulianto mengatakan, pihaknya selaku operator bus Listrik Trans Surabaya memang sedang melakukan perpanjangan kontrak dengan Kementerian Perhubungan RI. Sebab, kontrak tesebut sudah habis Desember 2022. 

"Sebetulnya dari perencanaan awal, kontak per satu Satu Januari 2023 itu masih bus lanjut (beroprasi)," ujarnya ditemui di kantornya, Senin (9/1/2023). 

Pengoperasian ini tidak berlanjut karena selain tanda tangan perpanjangan kontrak, bus sedang dilakukan evaluasi. Sehingga saat tanda tangan kontrak 2023, kontrak berisi hasil evaluasi. Evaluasi yang dilakukan, kata dia, soal teknologi pada bus tersebut. Apalagi, selama 12 hari beroprasi, ada sejumlah masalah, salah satunya bus sempat berhenti  sepert di tengah jalan. "Ada problem minor, iya salah satunya karena itu (bus mati di tengah jalan)," kata dia. 

Selama proses evaluasi, 13 bus yang telah beroperasi di Surabaya, kini sedang dalam penyempurnaan di Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan PT INKA. Misalnya terkait dengan penggunaan daya pada bus, sebab saat ini daya 100 persen bisa untuk jarak 160 KM, padahal bus tersebut harus beroperasi 260 Km perhari. 

"Evaluasi pola operasional, juga teknologi kendaran itu sendiri, harus diupgrade, makanya kita kembalikan ke PT INKA dan kerja sama dengan dikti ITS. Kami kira itu ranahnya institusi itu," ujar dia. 

Ia menarget kontrak tersebut selesai pada akhir Januari 2023. Nantinya, selesai evaluasi dan tanda tangan kontrak ini, diharapkan pengoperasian bus Listrik Trans Surabaya tersebut jadi lebih baik lagi. 

"Saya yakin kedepannya semakin sempurna dan membaik. Kemampuan daya tempuhnya juga bs lebih panjang diatas 200-250 KM, jadi dalam operasional sehari tak terlalu repot menambah daya lagi," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Listrik Trans Surabaya berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2023 setelah diluncurkan pada Selasa (20/12/2022). Hal ini karena pembaruan kontrak antara Kementrian Perhubungan dengan Damri yang merupakan operator bus listrik. 

Baca Juga: Ramai-ramai Kena 'Prank' Bus Setrum Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya