Cuma 60 Hari Kerja, PJs Wali Kota Surabaya Punya Target Ini

Mulai dari stabilitas ekonomi hingga mitigasi bencana

Surabaya, IDN Times - Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani langsung tancap gas setelah dikukuhkan oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi, pada Selasa (24/9/2024) lalu. Ia memiliki 60 hari massa kerja. 

Sebagai PJs Wali Kota Surabaya, Novi sudah memiliki sejumlah program kerja. PJs Wali Kota Restu pun langsung memaparkan program kerjanya selama 60 hari masa efektif. 

“Pertama, memastikan kegiatan pariwisata dan seremonial dilaksanakan dengan baik, guna menjaga stabilitas UMKM dan geliat ekonomi di Kota Surabaya tetap aman dan terjaga, khususnya pada masa kampanye,” kata Restu, Jumat (27/9/2024).

Kedua, melakukan pengawasan beberapa proyek infrastruktur, diantaranya pembangunan terowongan Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya dan pembangunan RSUD di Surabaya Timur agar selesai sesuai waktu yang ditetapkan.

“Ketiga, melaksanakan kegiatan menyapa di 31 kecamatan dengan tujuan memastikan tuntasnya perekaman pemilih pemula, mengoptimalkan jemput bola adminduk kaum rentan dan disabilitas, berkoordinasi terkait kesiapan jelang Pilkada dan memastikan pelayanan rutin tetap berjalan dengan baik,” terangnya.

Keempat, memastikan realisasi pendapatan dan belanja anggaran sesuai target yang ditetapkan. Untuk itu, wanita yang keseharian menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur ini meminta para asisten untuk mengawal percepatan realisasi tersebut.

“Kelima, menginventarisir hambatan-hambatan yang dialami oleh program-program prioritas di Surabaya, untuk memastikan semua program berjalan dengan baik,” jelasnya.

Keenam, adalah merekap penghargaan instansi, baik yang masih dalam proses penilaian, maupun yang tengah menunggu pengumuman pemenang. “Sebab, penghargaan untuk Kota Surabaya harus dikawal sebagai bentuk apresiasi untuk warga Kota Surabaya,” tegasnya.

Ketujuh, melakukan mitigasi bencana pada wilayah rawan genangan. Sebab, PJs Wali Kota Restu menginginkan pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan terjadinya genangan. 

“Dan yang kedelapan adalah mengagendakan pertemuan dengan DPRD Kota Surabaya, Forkopimda Surabaya, BUMD hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebagai bentuk sinergitas dalam melaksanakan pembangunan di Kota Surabaya dan menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kota Surabaya,” pungkasnya. 

 

Baca Juga: Restu Novi Jadi Pjs Wali Kota Surabaya, Eri Nitip Ini Selama Cuti

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya