Ini Penjelasan Dosen Ubaya Soal Cacar Monyet dan Cara Mencegahnya

Gejalanya mirip cacar air

Surabaya, IDN Times - Indonesia akhirnya mengonfimasi kasus pertama cacar monyet atau monkeypox. Kasus pertama ini dilaporkan di Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) menyerang seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) pun memberi penjelasan tentang penyakit tersebut dan membagikan upaya langkah pencegahan penularannya

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya), dr. Risma Ikawaty, Ph.D., menjelaskan, cacar monyet merupakan penyakit yang ditularkan dari binatang ke manusia (zoonosis). Penyakit ini menjadi endemik di wilayah Afrika Barat dan Tengah. Namun, pada kasus yang terjadi saat ini, orang-orang yang mengalami cacar monyet justru tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah tersebut.

1. Gejala cacar monyet mirip dengan cacar air

Ini Penjelasan Dosen Ubaya Soal Cacar Monyet dan Cara Mencegahnyailustrasi cacar monyet (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Gejala yang ditimbulkan cacar monyet, kata Risma, mirip dengan cacar air. Gejalanya antara lain demam, nyeri kepala, nyeri otot, serta muncul ruam kemerahan dan bintik berisi cairan di kulit.

"Perbedaannya adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Saya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan self-diagnosis ketika mengalami gejala tersebut," ujar Ika-sapaannya, Selasa (23/8/2022).

Meski begitu, belum tentu orang yang mengalami cacar mengidap cacar monyet. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis pasti dan mengetahui virus penyebabnya.

2. Bisa sembuh sendiri setelah 2 sampai 4 minggu

Ini Penjelasan Dosen Ubaya Soal Cacar Monyet dan Cara Mencegahnyailustrasi cacar monyet atau monkeypox (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Infeksi virus monkeypox bersifat self limiting disease atau bisa sembuh dengan sendirinya setelah 2-4 minggu, walaupun kasus yang berat dapat terjadi pada kelompok individu tertentu. Sehigga bila gejala ini muncul, segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter.

"Yang perlu diwaspadai adalah ketika terjadi infeksi sekunder, seperti menyerang paru-paru, otak, mata, dan sebagainya. Bila gejala ini muncul, dr. Isegeraonsultasi dan memeriksakan diri ke doktedokter," kata dr Ika.

Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Khofifah: Tingkat Penularannya Rendah

3. Sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk cegah cacar monyet

Ini Penjelasan Dosen Ubaya Soal Cacar Monyet dan Cara Mencegahnyailustrasi cacar monyet (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Adapun hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit monkeypox yakni meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapkan hidup sehat dan menjaga gizi makanan. Lalu, menerapkan 3M (Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan).

"Membatasi kontak dengan suspek atau individu yang sudah terkonfirmasi monkeypox, dan juga hewan yang berisiko menularkan," sebutnya.

Kemudian, mersihkan atau desinfeksi lingkungan yang terkontaminasi secara teratur dan menghindari penggunaan benda bersama suspek atau individu yang terkonfirmasi monkeypox.

Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya