Bule Tunisia Diduga Hendak Bunuh Diri di Suramadu, Berhasil Dicegah

Dia menyendiri di tengah jembatan

Surabaya, IDN Times - Bule asal Tunisia diamankan warga yang melintas di Jembatan Suramadu. Ia diduga hendak melakukan aksi bunuh diri, Selasa (6//12/2022). Kejadian itu viral di media sosial TikTok setelah diunggah oleh pemilik akun @sholehodin123. Dalam video tersebut terlihat seorang pria berambut pirang tengah berdiri sambil tertunduk, beberapa orang terlihat sedang mengamankan dia. 

Posisi pria tersebut berada di tengah Jembatan Suramadu. "Bule hampir bunuh diri di jembatan Suramadu," tulis pemilik akun.  

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, diketahui aksi itu terjadi pada Selasa (6/12/2022) pukul 7 pagi. Bule tersebut berinisial B (40) warga Tunisia.  

Sementara itu, Kapolsek Kenjeran Surabaya Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, bule itu hanya berhenti dan menyendiri di tengah jembatan.

"Dia menyendiri di situ lalu kita amankan," ujar Arif kepada IDN Times. 

Saat ditanya, apakah bule tersebut berniat bunuh diri, Ardi belum dapat memastikan. Namun, yang jelas kondisi jembatan sedang tidak ramai pengendara. 

"Kita tidak bisa mengatakan itu niat bunuh diri atau tidak, yang jelas di situ sepi dan dia sempat sesak, kemudian kita bawa ke rumah sakit," pungkasnya.

 

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri di Suramadu, Akan Ada Pasang CCTV Berkualitas Tinggi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya