Angka Anak Terpapar COVID-19 di Jatim Meningkat

Sebanyak 369 anak di Jatim terpapar Covid-19

Surabaya, IDN Times - Jumlah anak-anak yang terpapar COVID-19 di Jawa Timur mengalamai peningkatan dibanding pekan lalu. Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur, dr. Sjamsul Arifin.

1. 369 anak terpapar Covid-19

Angka Anak Terpapar COVID-19 di Jatim MeningkatIlustrasi memakaikan masker pada anak (Pexels/Ketut Subiyanto)

Sjamsul menuturkan bahwa angka anak positif Covid-19 di Jatim pekan lalu adalah 166 kasus. Namun, di pekan ini meningkat dua kali lipat menjadi 369 kasus.

"Meningkat dua kali lipat. (Per Rabu) ada 369 anak-anak yang positif Covid-19," kata dr Sjamsul, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Tahu dan Tempe di Surabaya Ikut Naik

2. Kota Surabaya dan Kota Malang jadi penyumbang terbanyak

Angka Anak Terpapar COVID-19 di Jatim MeningkatJalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Ia menuturkan bahwa dua wilayah di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya dan Kota Malang menjadi penyumbang angka kasus Covid-19 terbanyak. Namun ia tidak menyebut detail berapa jumlah di tiap wilayahnya.

"Itu data kasar, mungkin kalau diteliti satu persatu bisa lebih dari itu," ungkap dr Sjamsul.

3. Rata-rata anak tertular dari orangtua

Angka Anak Terpapar COVID-19 di Jatim MeningkatIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Ia mengakui bahwa penularan Covid-19 kepada anak cukup cepat. Rata-rata anak-anak tertular Covid-19 dari orang tuanya.

"Ada 75 anak yang masih menjadi suspek dan tidak ada kasus meninggal. rata-rata tertular orang tua," jelasnya.

Meski penularan anak cukup cepat, masa penyembuhan pasien anak juga cepat.
Apalagi jika dibandingkan dengan kasus Covid-19 varian delta pada tahun 2021 lalu.

"Imunologis anak berbeda. Kalau di orang dewasa ringan, berarti di anak lebih ringan," tutur dr Sjamsul.

Meski waktu penyembuhan pasien anak Covid-19 saat ini lebih cepat, Ia menghimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga protokol kesehatan. "Prokes tetap dijaga," tandasnya.

Baca Juga: Kesembuhan COVID-19 di Surabaya 93,5 Persen, Omicron 86,05 Persen

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya