Surabaya, IDN Times - Angin kencang menerjang sejumlah tenda di gelaran Surabaya Kite Festival 2022 atau Festival Layang-layang, Sabtu (1/9/2022) di Long Beach Pakuwon City. Akibatnya, gelaran tersebut pun kini harus ditunda. 

Angin kencang menerpa sekitar pukul 13.25, sesaat kemudian belasan tenda roboh. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 10 menit saat acara baru dimulai.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubahrun membenarkan insiden tersebut. Ia mensuturkan, gelaran festival tersebut ditunda karena angin kencang.

"Iya (ditunda), karena angin kencang, karena cuaca tidak memungkinkan," ujar Ridwan.

Ridwan menuturkan, sejauh ini belum ada korban dari insiden tersebut. Angin hanya mengakibatkan tenda rusak dan roboh.

"Gak ada (korban) hanya karena angin kencang jadi acaranya ditunda," ungkap Ridwan. 

Sementara itu, Wiwiek Widyawati Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Surabaya  mengatakan, karena angin kencang, Surabaya Festival Kite 2022 di hari pertama ditunda. Festival akan kembali digelar besok, Minggu (2/10/2022).

"Ditunda sementara, bukan dibatalkan, kalau hari ini kondisi seperti itu besok kita lanjutkan. Mudah-mudahan besok cuacanya bagus" ujar Wiwiek.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival layang-layang atau Surabaya Festival Kite 2022. Festival ini digelar selama dua hari, 1-2 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB – 16.30 WIB.

Setidaknya ada 92 peserta yang meramaikan kegiatan tersebut. Tidak hanya berasal dari warga negara Indonesia saja, tetapi juga negara Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura.

Baca Juga: Akibat Angin Kencang, Mobil di Kediri Tertimpa Baliho