Anaya-Inaya, Kembar Siam ke-114 Berhasil Dipisahkan RSUD dr Soetomo 

Operasi pemisahan memakan waktu 8 jam

Surabaya, IDN Times – Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Rizka Ramadhani adalah dua bocah kembar siam yang berhasil dipisahkan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Soetomo. Kedua bocah ini menjadi bocah ke 114 yang berhasil dipisahkan oleh tim dokter RSUD dr Soetomo.

Sebelumnya dua bocah itu mengalami kembar dempet dada perut. Bocah asal NTB (Nusa Tenggara Timur) ini akhirnya berhasil dipisahkan pada Selasa (15/2/2022) lalu.

1. Operasi pemisahan memakan waktu 8 jam 30 menit

Anaya-Inaya, Kembar Siam ke-114 Berhasil Dipisahkan RSUD dr Soetomo Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menjenguk bayi kembar siam di RSUD dr Soetomo, Surabaya. dok. HumasPemprov Jatim.

Operasi permisahan Anaya-Inaya yang dipimpin Dr Adria Hariastawa SpBA berlangsung dengan sukses dan memakan waktu 8 jam 30 menit. Tak kurang, ada sebanyak 50 orang tim dalam dokter yang tergabung dalam pemisahan Anaya-Inaya. Sejumlah dokter yang terlibat diantaranya, dokter bedah anak, dokter bedah jantung, dokter bedah jantung thorax dan kardiovaskuler, serta dokter bedah plastik.

Balita kembar siam tersebut merupakan pasien rujukan dari RSUD dr. R. Soedjono Selong – Lombok Timur. Kembar Siam ini merupakan Jenis Xypho-Omphalogpagus (terdapat penyatuan pada xyphoid dan daerah omphalo/pusar).

Setelah melewati 2 kali 24 jam kondisi keduanya terpantau stabil dan saat ini tinggal pemulihan luka pemisahan. Bahkan salah satu dari mereka rencananya hari ini, Jumat (18/2/2022) sudah bisa dipindah ke ruang perawatan biasa.

Kondisi Anaya-Inaya saat ini dalam kondisi stabil pasca operasi. Sebelumnya setelah operasi pemisahan berhasil dilakukan, kedua bayi tersebut masih menggunakan alat bantu pernafasan. Namun Rabu, (16/2/2022) pagi alat tersebut telah dilepas dan saat ini kedua bayi Anaya-Inaya sudah lepas dari alat bantu pernafasan karena pernafasannya telah benar benar stabil.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Pilkada Jatim, Khofifah Masih Tertinggi

2. Proses pemisahan sejak 3 tahun silam

Anaya-Inaya, Kembar Siam ke-114 Berhasil Dipisahkan RSUD dr Soetomo Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menjenguk bayi kembar siam di RSUD dr Soetomo. dok. HumasPemprov Jatim.

Proses hingga Anaya dan Inaya dipisahkan sudah dimulai sejak tahun 2019 atau sudah dimulai sejak 3 tahun silam. Saat itu usia Anaya dan Inaya baru empat bulan.

Kemudian kedua orang tua Anaya dan Inaya, Husniati dan Muhammad Jupri berkonsultasi dengan tim dokter RSUD Dr Soetomo. Namun karena kemudian terjadi pandemi covid-19, maka operasi pemisahan akhirnya dilakukan di tahun 2022 ini.

3. Khofifah berharap bayi tumbuh sehat

Anaya-Inaya, Kembar Siam ke-114 Berhasil Dipisahkan RSUD dr Soetomo Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menjenguk bayi kembar siam di RSUD dr Soetomo. dok. HumasPemprov Jatim.

Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam Anaya - Inaya. Bahkan Gubernur perempuan pertama Jatim itu meluangkan waktu untuk menengok kondisi Anaya - Inaya pasca pemisahan di RSUD Dr Soetomo, Kamis (17/2/2022) sore.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas profesionalisme tim dokter RSUD Dr. Soetomo dalam menangani kasus kembar siam ini. Operasi Kembar siam Anaya-Inaya ini merupakan operasi kembar siam yang ke-114 yang telah berhasil ditangani oleh RSUD Dr. Soetomo,” kata Khofifah.

Khofifah menuturkan bahwa hal tersebut menjadi kebanggaan bagi Pemprov Jatim bahwa RSUD Dr Soetomo bisa memberikan layanan terbaik bahkan untuk pasien dari luar daerah. Saat ini RSUD Dr Soetomo juga memiliki program mentoring bagi rumah sakit-rumah sakit yang dinilai mumpuni secara kapasitas dan peralatan untuk bisa melayani prosedur operasi pemisahan kembar siam.

“Mentoring juga sedang dilakukan ke sejumlah rumah sakit lain, kita harapkan upaya tersebut akan mendatangkan kemanfaatan yang lebih besar. Karena tentu kita bisa bayangkan bagaimana gembiranya keluarga ketika mereka bisa menemukan solusi atas permasalahan anak mereka yang kembar siam,” tambahnya.

Di RSUD Dr Soetomo juga telah memulai regenerasi dengan mulai mengerahkan dokter yang usianya tergolong muda dalam operasi kembar siam ini, mengingat mulai banyak dokter senior dalam tim kembar siam yang telah pensiun. Dan upaya itu juga dilakukan dalam operasi pemisahan Anaya dan Inaya.

Khofifah berharap kondisi Anaya dan Inaya bisa segera membaik dan pemulihannya berlangsung cepat. Tidak lupa, Khofifah juga meminta doa agar keduanya bisa segera pulih dan kembali ke tengah pelukan keluarga dengan sehat wal afiat, dan tumbuh besar menjadi anak yang cantik dan cerdas.

“Mohon doa semuanya, semoga kondisi kedua balita, Anaya dan Inaya bisa terus membaik, segera pulih, bisa kembali ke tengah pelukan keluarga dengan sehat wal’afiat, dan tumbuh besar menjadi anak yang cantik dan cerdas. Aamiin,” tandas Khofifah.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya