Sidoarjo, IDN Times - Anak disabilitas berusia 9 tahun diduga jadi korban kekerasan seksual tetangganya sendiri yang berada di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Korban yang merupakan disabilitas tuna netra ini mendapat kekerasan dari tetangga samping rumahnya KS (45). 

Kuasa Hukum korban dari Badan Bantuan Hukum (BBH) Eko Prastian mengatakan, kekerasan yang dialami korban belum lama terjadi, yakni pada Kamis (8/8/2024). Saat itu korban pulang dari mengaji, tiba-tiba terduga pelaku mengajak korban ke rumahnya.

"Pas waktu itu ibu dari anak ini mau mengajak keluar tapi gak diperbolehkan sama pelaku," ujar Eko Kamis (15/8/2024). 

Setelah diajak ke rumah terduga pelaku, ibu korban tiba-tiba mendapat kiriman foto oleh istri terduga pelaku. Foto tersebut menunjukkan korban tengkurap dan lemas. Dalam foto tersebut juga tertulis korban mengantuk dan minta dijemput dari rumah terduga pelaku.

Saat korban dimandikan oleh ibunya, ibu korban kaget ada bercak darah di celana dalam korban. Bahkan, di celana tersebut juga ditemukan ada bekas sperma.

"Ibunya merasa ada yang salah dan langsung membawa ke rumah sakit," jelasnya.

Korban pun bercerita kepada ibunya bahwa telah mengalami kekerasan seksual oleh terduga pelaku. Parahnya, istri pelaku ikut andil dalam kekerasan seksual itu. Pelaku meminta istrinya agar merahasiakan hal tersebut.

"Pelaku ini menekan korban agar tidak menceritakan ke siapapun, dengan memberikan permen dan uang Rp5 ribu. Diduga sudah terjadi berulang kali," jelasnya.

Atas kejadian ini, ibu korban langsung membuat laporan ke Polresta Sidoarjo, pada Sabtu (10/8/2024) lalu. Aparat kepolisian pun mengeluarkan LPB/402/VIII/2024/JATIM/RESTA SDA.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono membenarkan pelaporan tersebut. Kasus tersebut saat ini sedang dilakukan pendalaman. "Iya sudah melaporkan. Masih dalam penanganan Unit PPA (Pelayanan dan Perlindungan Anak)," ucap Novi.

Baca Juga: Toko Frozen Food Terlengkap di Sidoarjo