Surabaya, IDN Times - SAH (8), balita yang menjadi korban pencolokan mata menggunakan tusuk bakso oleh kakak kelasnya dirujuk di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya. Seluruh biayanya pun ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. 

Diketahui, SAH sebelumnya diobati di RSUD Ibnu Sina Gresik. Kemudian, karena SAH dirujuk di RS PHC untuk pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI). 

Dari pantauan IDN Times, terlihat Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani datang ke RS PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023). Ia  menyampaikan bahwa kondisi SAH sehat dan tidak dilakukan rawat inap. 

"Alhamdulillah (kondisi SAH) sehat. Pulang hari ini," ujar Gus Yani. 

Gus Yani tak mau banyak memberi komentar. Ia meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan seluruhnya. Setelah itu, hasilnya akan disampaikan oleh Forkopimda Gresik. 

"Untuk teman-teman media mohon sabar dulu nanti tunggu undangan konferensi pers baik dari Pemerintah Kabupaten Gresik dan juga Forkopimda Pak Kapolres dan semuanya tim medis semuanya, ditunggu. Kita berdoa bersama-sama mudah-mudahan adik inisial SAH ini sehat," ujar Gus Yani. 

Gus Yani,  memastikan semua pembiayaan pengobatan SAH ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Begitu juga dengan pendampingan psikologi. "(Biaya pengobatan) ditanggung (Pemkab) aman," kata Gus Yani. 

Selain menanggung biaya pengobatan, setelah SAH sembuh, Pemkab Gresik juga akan mencarikan sekolah bagi SAH. Artinya, SAH akan pindah dari sekolahnya. "Sekolahnya Insyaallah nanti kita carikan tempat yang menyenangkan," pungkasnya. 

Baca Juga: Bocah Buta karena Matanya Dicolok, Dispendik Gresik Minta Maaf