Ada Satgas Pengawas Kantong Plastik di Surabaya

Kita tunggu keseriusan Pemkot mengurangi kantong plastik

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mengawasi penggunaan kantong plastik. Patroli ini dilakukan sebagai upaya menerapkan aturan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

"Untuk mengawal penerapan tersebut, kami akan menggelar patroli atau operasi penggunaan kantong plastik oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) Khusus, yang telah kami bentuk," ujarnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Hebi Djuniantoro, Senin (11/4/2022).

1. Satgas dari DLH, Satpol PP dan Dinkopdag

Ada Satgas Pengawas Kantong Plastik di SurabayaPexels.com/Juan Pablo Arenas

Hebi mengatakan, Satgas Khusus tersebut terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), serta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya.

"Sudah kami ajukan kepada bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Semoga Surat Keterangan (SK) segera selesai dan pekan depan, kami bisa melakukan operasi penerapan pengurangan penggunaan kantong plastik," jelas dia.

Baca Juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Pedagang Belum Ikuti Aturan Pembatasan Plastik

2. Pemkot kesulitan terapkan aturan di Pasar

Ada Satgas Pengawas Kantong Plastik di SurabayaIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Meski demikian, terdapat kesulitan dalam menerapkan aturan pengurangan penggunaan kantong plastik di beberapa pasar tradisional dan pasar krempyeng (pasar cepat bubar) di Kota Surabaya. Namun, menurutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa peraturan tersebut bisa diterapkan.

"Sebab, sosialisasi telah kami lakukan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Yang jelas, akan ada ketegasan kalau memang satu atau dua kali tidak menerapkan aturan tersebut," kata dia.

3. Pemkot sarankan masyatakat membawa kantong belanjaan sendiri

Ada Satgas Pengawas Kantong Plastik di SurabayaPexels.com/gustavo-fring

Karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya yang hendak melakukan aktivitas ekonomi untuk membawa kantong belanja ramah lingkungan. Sebab, terdapat 111.000 ton sampah plastik setiap tahun yang telah masuk ke TPA Benowo.

"Ini menjadi salah satu proses pembelajaran bagi masyarakat, untuk terbiasa membawa kantong belanja ramah lingkungan. Dengan langkah ini, kami berharap sampah plastik bisa mulai berkurang di Kota Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: Perwali Surabaya Soal Kantong Plastik Dinilai Kurang Tegas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya