378 Ribu Anak-anak di Surabaya Miliki KIA, Bisa untuk Bayar Jajan

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 378.873 anak di Surabaya telah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). KIA tersebut bisa digunakan untuk membayar jajan anak di kantin hingga membayar bus Suroboyo.
"Semua penduduk memiliki hak untuk identitas, bayi dan anak-anak juga penduduk, jadi punya hak, sehingga diberikanlah KIA," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji ditemui IDN Times di kantornya, Selasa (26/7/2022) sore.
1. KIA diberikan bersama dengan akta kelahiran
Agus mengatakan, 378.873 KIA tersebut diberikan kepada anak-anak di Surabaya dari usia 0 hingga 16 tahun. KIA diberikan bersamaan dengan pemberian akta kelahiran.
"Biasanya kami kasih bersama dengan akta kelahiran. Kalau anak sudah besar belum punya misalnya, nanti bisa mengajukan, kita buatkan," ungkap Agus.
2. KIA bisa digunakan untuk pembayaran
Ia menjelaskan, KIA di Surabaya kini sedang disambungkan dengan pembayaran elektronik atau e-money, sehingga anak-anak bisa membayar jajan hingga membayar Suroboyo Bus menggunakan KIA tersebut.
"Namanya tetap KIA, tapi sistemnya namanya KatePay, orang tuanya yang tup up, harus mendownload aplikasi KatePay," ungkapnya.
Baca Juga: Suroboyo Bus dan Impian Transportasi Massal yang Masih di Awang-awang
3. Pembayaran di tempat yang bekerjasama dengan Pemkot
Agus menuturkan, KIA yang disambungKan dengan pembayaran elektronik tersebut hanya bisa digunakan di tempat-tempat tertentu yang bekerjasama dengan Bank Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya
"Bisa membayar di tempat-tempat yang bekerjasama dengan Bank Jatim dan Disependukcapil," sebut Imam. KIA yang terintegrasi dengan pembayaran elektronik ini akan dilucurkan besok, Rabu (27/72022) dalam perayaan Hari Anak Nasional 2022 di Balai Pemuda Surabaya.
Baca Juga: 164 Ribu Kartu Induk Anak Kabupaten Madiun Ditarget Rampung Akhir 2019