14 Titik Penyekatan Saat Malam Tahun Baru, Konvoi Tak Boleh Masuk

Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya menyiapkan 14 titik pengamanan di perbatasan di kota Surabaya. Nantinya, rombongan konvoi dari luar kota tak boleh masuk. Kasatlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Arief Fazlurrahman mengatakan, 14 titik tersebut berada di Bundaran Waru Jalan Mastrip Karangpilang, Depan TOW, Taman Pelangi A Yani, Keluar Tol, Gunungsari - Jalan Wiyung, Jalan Rungkut Menanggal.
"Kemudian di Depan KBS, Lenmarc Pakuwon, Merr Gunung Anyar, Keluar Tol Masjid Al Akbar, Keluar Tol Satelit, Jalan Kedung, Cowek Jalan Kenjeran, Jalan Pahlawan- Jalan Pasar Besar dan Keluar Tol Simo - Banyu Urip," ujar Arief kepada IDN Times, Sabtu (24/12/2022).
Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, nantinya perbatasan kota akan ditutup antara 16.00 WIB atau pukul 18.00 WIB. Hal itu untuk mengantisipasi rombongan konvoi masuk kota Surabaya.
"Konvoi gak boleh masuk, kalau ambulance, orang kerja shift malam, atau orang surabaya yang kerja di surabaya terus pulang ya enggak apa-apa," ungkap dia.
Untuk dalam kota, pihaknya telah bekerja sama dengan Polisi melalui pos pantau yang telah disiapkan. Pos pantau tersebut akan mencegah adanya konvoi di dalam kota.
"Tujuan kami cuma satu supaya surabaya damai, aman, tentram, ekonomi jalan. Kami sambut 2023 dengan semangat dan optimis ekonomi bangkit," pungkasnya.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Jalanan Kota Surabaya Dihiasi Ornamen Natal
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Wisata Kolam Renang Hits di Sidoarjo, Bikin Seger!
- 4 Pemain Top Arema FC yang Sudah Teken Kontrak dengan Klub Lain
- 3 Pemain Asing Baru Bikin Pelatih Arema FC Girang
- Pasien RSUD Soewandhie Meninggal Saat Antre Ruang ICU
- Arema FC Tunggu Mantan Pemain Timnas Kamerun
- Densus 88 Geledah Rumah di Banyuwangi, Seorang Pria Diciduk
- 30 Persen Pelajar SMP di Tulungagung Terpapar Zat Adiktif
- Arema FC akan Datangkan Dua Pemain Timnas U-20
- Pasien Meninggal Saat Antre ICU, RSUD Soewandhie Diminta Evaluasi
- Pembunuhan di Blimbing Malang, Korban Kerap Diteror