Warga Lamongan Temukan Mayat Tanpa Identitas di Dalam Sekolah

Diduga mengalami gangguan jiwa

Lamongan, IDN Times- Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di dalam ruangan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah, Desa Banjarejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Selasa (13/8). 

Penemuan mayat yang sempat menggegerkan warga sekitar itu, pertama kali di ketahui oleh Nyamadi (54), warga desa setempat. Saat itu, Nyamadi tengah melihat tetangganya Bambang menurunkan mesin pemotong padi dari atas kendaraan roda empat. Saksi melihat ada sesosok wanita yang dikiranya sedang tertidur.

1. Meninggal di salah satu ruang kelas

Warga Lamongan Temukan Mayat Tanpa Identitas di Dalam SekolahIDN Times/ Istimewa

Nyamadi curiga karena saat diperhatikan, tubuh mayat Mr X tidak bergerak layaknya orang tertidur pada umumnya. Saksi kemudian memanggil Bambang untuk melihat jasada tersebut.

Saat dibangunkan, wanita yang tidak diketahui identitasnya itu tidak bergerak. "Keduanya ini curiga dan mencoba membangunkan, tapi yang bersangkutan tidak terbangun," kata Kapolsek Kapolsek Karangbinangun, Iptu Nasrullah.

2. Usai menemukan mayat, keduaanya lapor perangkat desa

Warga Lamongan Temukan Mayat Tanpa Identitas di Dalam SekolahIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Keduanya, langsung menghubungi pihak perangkat desa setempat. Oleh kepala desa,  kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Karangbinangun. Polisi yang mendapatkan laporan kemudian menuju ke tempat kejadian perkara dan mengevakuasi perempuan itu.

Mayat itu kemudian dibawa ke rumah sakit di Lamongan untuk dilakukan pemeriksaan. "Sudah kami lakukan evakuasi dan kita sedang identifikasi mayatnya," jelasnya saat dihubungi.

Baca Juga: Polisi Selidiki Temuan Mayat Perempuan Hamil di Ponorogo 

3. Diduga mengalami gangguan jiwa

Warga Lamongan Temukan Mayat Tanpa Identitas di Dalam SekolahIDN Times/ Istimewa

Nasrullah menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi di TKP, diketahui jika mayat perempuan tanpa identitas tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab, sebelum meninggal dunia, mayat perempuan yang mengenakan kaos warna biru dan memakai sarung warna coklat bermotif batik tersebut terlihat mondar-mandir di desa setempat. "Ada juga warga yang kasihan memberikan makanan dan minuman tapi ditolak," pungkasnya.

Baca Juga: Mayat Korban Tanggul Jebol Dievakuasi, Ada Unsur Kelalaian

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya