Viral Warga Tuban Borong Mobil, Sempat Tolak Pembangunan Kilang

Akhirnya ramai-ramai borong mobil

Tuban, IDN Times - Warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban viral di media sosial. Musababnya adalah jalanan dusun tersebut dipenuhi oleh ratusan mobil baru yang dibeli oleh para warganya. Ternyata, diketahui bahwa warga memborong mobil dari hasil ganti rugi tanah mereka yang dibeli Pertamina untuk proyek kilang minyak. 

Uniknya, sebagian warga awalnya menolak untuk menjual tanah tersebut. Belakangan mereka berubah pikiran dan akhirnya bersedia menjual tanah mereka.

"Ya memang video pembelian mobil yang viral tersebut ada di Dusun Pomahan dan dahulunya mereka menolak pembangunan kilang," kata Kasun, Pomahan Kasiyanto, kepada IDN Times, Rabu (17/2/2021).

1. Ada 50 warga Dusun Pomahan yang awalnya menolak pembebasan

Viral Warga Tuban Borong Mobil, Sempat Tolak Pembangunan KilangKepala Dusun Pomahan Kasiyanto. IDN Times/Imron

Pembayaran ganti rugi lahan, lanjut Kasiyanto dilakukan secara bertahap. Sementara bagi warga yang bersikukuh menolak pembayaran ganti rugi, dilakukan di Pengadilan Negeri. 

"Ya mungkin 50 orang yang awalnya menolak. Kemudian setelah cair 50 orang ini sama-sama berangkat ke Surabaya dan Gresik membeli mobil. Kemudian kedatangan mobil tersebut menjadi viral," imbuhnya.

2. Ada dua lahan milik warga yang masih berstatus sengketa

Viral Warga Tuban Borong Mobil, Sempat Tolak Pembangunan KilangTangkapan layar video warga Jenu Tuban membeli mobil. IDN Times/Istimewa

Kasiyanto menyebut ada sekitar 70 kepala keluarga (KK) di Dusun Pomahan yang lahan pertanian yang masuk dalam kawasan pembangunan kilang minyak Pertamina atau Grass Root Refinery (GRR). Dari 70 KK tersebut dua di antaranya masih berstatus sengketa.

"Ada 2 yang sengketa. Bukan dengan pihak perusahaan, tapi dengan keluarga. Saat ini juga masih dilakukan mediasi di pengadilan," katanya.

3. Pihak kecamatan sudah beberapa kali meminta agar uang digunakan untuk investasi

Viral Warga Tuban Borong Mobil, Sempat Tolak Pembangunan KilangIlustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara, Camat Jenu, Moh Maftuchin Riza mengatakan bahwa setidaknya ada 191 mobil yang dibeli oleh warga dusun itu. Meski dibelikan mobil, ternyata sebagian uang ganti rugi tersebut juga dibelikan alat pertanian. 

"Ya tidak apa-apa sih mau beli mobil baru atau bekas, tapi beberapa kali setiap kami menggelar pertemuan, pihak kecamatan sering melakukan sosialisasi. Intinya agar uang ganti rugi itu dibelikan tanah dan investasi yang lain agar tidak hilang mata pencaharian," ungkapnya.

Seperti diketahui, kilang minyak GRR memiliki luas mencapai 1.050 hektar dengan rincian 821 hektar lahan darat, sedangkan sisanya lahan reklamasi laut. Sementara jumlah warga yang menerima ganti rugi tersebut mencapai kurang 970 pemilik.

Baca Juga: Heboh Video Warga Satu Kampung Borong Ratusan Mobil, Begini Ceritanya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya