Viral Lamborghini Masuk Kampung, Milik Bos Sepatu yang Mudik

Lamongan, IDN Times- Video berdurasi 88 detik yang memperlihatkan mobil Lamborghini berwarna merah melintas di jalan perkampungan dan dikerubuti anak-anak mendadak viral di media sosial. Belakangan diketahui pemilik mobil mewah tersebut adalah Saiful (43), warga Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Tembus Harga Rp74,6 Miliar, Ini 5 Deretan Mobil Lamborghini Termahal
1. Dibawa pulang karena teman SMP ingin melihat
Saiful mudik ke Lamongan dua hari setelah lebaran Idul Fitri tersebut membawa mobil mewahnya itu karena diminta oleh teman-temannya SMP dulu. Temannya ingin menyaksikan secara langsung mobil Lamborghini yang dimiliki Saiful pada saat acara reuni di rumah makan terminal bakso, Kecamatan Laren.
"Teman saya termasuk temannya Saiful juga di SMP dulu pingin lihat mobilnya Lamborghini pas waktu reuni, akhirnya dibawa pulang," kata Hasan (42) yang juga sepupu Saiful.
2. Punya 4 perusahaan sepatu di Tanggerang Banten
Saiful kata Hasan, merupakan pemilik empat perusahaan sepatu di Tanggerang, Banten. Pria yang hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wahid Hasyim, Parengan tersebut juga diketahui memiliki tiga mobil Lamborghini dengan berbagai macam tipe.
"Kalau orang di desa sini memang sudah tahu kalau Pak Saiful ini punya mobil Lamborghini, cuma baru kali ini dia bawa pulang ke kampung, beliau sendiri malah punya tiga," jelasnya.
3. Juga koleksi 5 motor Harley Davidson
Selain memiliki tiga mobil Lamborghini, Saiful juga mengoleksi beberapa mobil mewah, seperti Fortuner, Alphard dan Lexus. Tak hanya itu pria yang gemar melakukan olahraga golf tersebut juga mempunyai 5 motor Harley Davidson.
"Mungkin beliau dulunya adalah merupakan orang yang susah sekali, makanya ketika kaya langsung beli mobil mewah dan motor Harley Davidson," terangnya.
Baca Juga: Masih Balita 5 Anak Artis Sultan ini Dihadiahi Mobil Mewah Lamborghini
4. Saiful dulunya pernah hidup susah
Sebelum menjadi orang sukses, Saiful dulunya membantu kedua orang tuanya berjualan pecel lele Lamongan di daerah Sentul dan berjualan kaos jersey yang ia impor dari Tiongkok. Singkat cerita Saiful kemudian berjualan sepatu hingga akhirnya Saiful memiliki 4 perusahaan sepatu di Tanggerang Banten.
"Beliaunya asli putra Desa Ngayung mas, susah dulunya, saya tahu karena saya ini masih sepupu dan satu kelas dengannya, dia memulai usahanya dari nol," pungkasnya.