Terlibat Laka, Puluhan Peziarah Asal Tulungagung Terluka
IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Sebuah truk tronton dengan Nomor Polisi (Nopol) S 9073 PB, yang dikemudikan Siswanto (48) warga Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto terlibat kecelakaaan dengan bus peziarah asal Tulungagung di jalur utama Babat Jombang, Senin (22/7), dini hari.
Akibatnya, puluhan peziarah asal Kabupaten Tulungagung mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Ngimbang Lamongan. Kecelakaan yang diduga akibat rem truk blong itu juga sempat membuat arus lalu lintas, tersendat. "Tadi malam mas kecelakaan, ada sekitar puluhan orang dua diantaranya terluka parah," kata Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.
1.
IDN Times/ IstimewaKecelakaan tersebut berawal saat truk yang berjalan dari arah selatan menuju utara melaju dengan kecepatan 30 km per jam di jalur yang menurun. Sopir truk yang tidak menguasai laju kendaraan karena rem blong, kemudian menghantam Bus Pariwisata Alvin Jaya dengan Nopol K 1568 GD, yang dikemudikan Syaifudin Zuhri (24), warga Trenggalek, yang datang dari arah berlawanan.
2. Truk masuk ke jurang sedalam 5 meter
IDN Times/ IstimewaKuatnya tabrakan membuat bus peziarah terguling di bahu jalan sebelah kanan. Sedangkan truk yang terlibat kecelakaaan masuk ke jurang sedalam 5 meter. Akibatnya, 2 orang mengalami luka berat. Kedua korban adalah kernet bus wisata, bernama Kholis (40) dan penumpang bus yang bernama Devi (32) yang mengalami luka berat di bagian kepala. "Keduanya dan puluhan penumpang lainnya kemudian kita larikan ke rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Bangunan Baru Ditemukan di Komplek Candi Patakan Lamongan
3. Dalam semalam terjadi dua kali kecelakaaan di jalur Babat Jombang
IDN Times/ IstimewaSebelum peristiwa kecelakaaan ini terjadi, kecelakaaan serupa juga terjadi di jalur Jombang-Babat, Desa Girik Kecamatan Ngimbang. Truk Nopol W 9022 XB yang bermuatan makanan ringan yang masuk ke dalam saluran kanan air.
Akibatnya pengemudi truk bernama Jumarin (51) warga Dusun Kedunglangkap, Kencong, Jember, tewas seketika dengan luka patah kaki, tangan dan wajah yang sulit dikenali. "Benar mas ada dua kecelakaaan, untuk truk pengangkut makanan ini kecelakaaan tunggal dan pengemudi truk sulit dikenali karena wajahnya hancur," jelasnya.
Baca Juga: Tersangka Peristiwa Kecelakaan Tol Cipali Alami Gangguan Jiwa Akut
