Tergerus Air Sungai, Belasan Rumah di Lamongan Terancam Longsor

Longsor juga mengancam dua wilayah di Lamongan

Lamongan, IDN Times- Belasan rumah yang terletak di bantaran sungai Bengawan Solo, Desa Keduyung, Kecamatan Laren Kabupaten, Lamongan, terancam longsor akibat tergerus derasnya aliran air sungai. 

Rumah-rumah warga yang berada persis di tebing sungai itu, saat ini kondisinya sudah mengkhawatirkan. Pasalnya, tanggul dari bambu yang semula dibangun oleh pemerintah desa setempat sebagai penyangga bangunan rumah juga ikut hanyut ke sungai. Bahkan, lima rumah dan satu bengkel milik warga sekitar juga sudah longsor ke sungai, pada pertengahan Bulan Oktober 2018, lalu. 

1. Takut terjadi longsor susulan, warga mulai tinggalkan rumah

Tergerus Air Sungai, Belasan Rumah di Lamongan Terancam LongsorIDN Times/Imron
Salah satu warga RT 05, RW 02, Malik kepada IDN Times di lokasi mengatakan, sejumlah warga yang rumahnya mulai terdampak longsor sudah meninggalkan rumah yang sudah mereka diami selama puluhan tahun itu. Warga mengaku resah jika longsor susulan bakal kembali terjadi.
 
"Sebagian warga yang terdampak longsor juga mulai pindah, bahkan bengkel yang semula tempat saya bekerja juga sudah kita evakuasi alat-alatnya pindah ke lokasi yang lebih aman," katanya, Minggu (2/12/2018).

2. Penghasilan bengkel mulai berkurang

Tergerus Air Sungai, Belasan Rumah di Lamongan Terancam LongsorIDN Times/Imron
Malik mengaku, pasca longsor yang menimpa bengkelnya, penghasilan yang semula ia dapat perhari Rp400-500 ribu, saat ini sudah berkurang. Dalam sehari, penghasilan yang ia peroleh hanya berkisar antara Rp200-300 ribu.
 
Bengkel motor yang dahulunya berada di tepi sungai, dipindahkan di pelataran rumah, dengan beratapkan terpal berwarna biru, ia membuka bengkelnya mulai pagi hingga sore hari. "Sedikit mas sekarang penghasilan yang kami peroleh," keluhnya.

3. Pemerintah desa bangun tanggul

Tergerus Air Sungai, Belasan Rumah di Lamongan Terancam LongsorIDN Times/Imron
Sebelumnya, untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor di Desa Keduyung, pemerintah desa setempat juga membangun sebuah tanggul dari bambu dan bebatuan yang di susun ke atas dengan ketinggian kurang lebih 10 cm. Namun tanggul yang dibangun juga ikut amblas tergerus derasnya aliran sungai.

4. Pemerintah daerah bantu korban longsor

Tergerus Air Sungai, Belasan Rumah di Lamongan Terancam LongsorIDN Times/Imron

Pemerintah Kabupaten Lamongan juga sudah memberikan bantuan, dan mengajukan surat ke sumber daya air Bengawan Solo, karena longsornya rumah dan bengkel miliknya itu juga merupakan tanggung jawab pengelola Bengawan. Untuk surat sediri saat ini sudah disampaikan kepadanya.

Baca Juga: Wisata Besur Agro Edukasi, Tempat Liburan Instagramable di Lamongan

5. Terdapat dua titik rawan longsor, disepanjang sungai

Tergerus Air Sungai, Belasan Rumah di Lamongan Terancam LongsorIDN Times/Imron
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamongan, Suprapto mendata, ada dua titik longsor yang terparah disepanjang aliran sungai Bengawan Solo, yakni Desa Sumberwedi Kecamatan Karang Geneng dan Kali Tengah. 
 
"Untuk di Keduyung juga masuk, karena disana sangat parah sekali. Tanggul Bengawan sudah habis dan tersisa hanya ya tanggul milik warga, beberapa waktu yang lalu bapak bupati juga sudah menyampaikan agar pihak Bengawan Solo juga ikut menangani persoalan ini," katanya.

Baca Juga: Setahun Sekali, Begini Serunya Berburu Ikan "Mabuk" di Sungai Bengawan Solo

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya