Soetrisno Bachir Ajak Generasi Millennials Cintai Wirausaha

Tolak jadi menteri dan memilih berwirausaha

Lamongan, IDN Times- Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Republik Indonesia (Kein), Soetrisno Bachir, mengajak kepada generasi muda Muhammadiyah Lamongan agar mencintai dunia wirausaha. 

Menurut dia, kemajuan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran masyarakat yang mengembangkan usahanya, sehingga hal itu dapat mempengaruhi pertumubuhan ekonomi  sebuah bangsa. Tanpa dunia wirausaha, dipastikan bangsa akan semakin tertinggal.

Baca Juga: KPU Lamongan Temukan Lebih dari 2000 Lembar Surat Suara Rusak

1. Indonesia perlu belajar dari negara lain

Soetrisno Bachir Ajak Generasi Millennials Cintai WirausahaIDN Times/Imron

Sutrisno mencontohkan, beberapa negara lain seperti Cina, Jepang dan negara lainnya, sangat maju. Alasannya, masyarakatnya lebih mengembangkan dunia wirausaha dan industri, ketimbang harus bekerja di instansi pemerintah.

"Negara berkembang, Cina, Jepang mereka masyarakatnya suka berusaha," kata Sutrisno dalam Pidato Kebangsaan Kebijakan Ekonomi Umat dengan tema “Memperkuat UMKM dan Generasi Milenial Muhammadiyah Untuk Indonesia Maju” di Lamongan, Jumat (15/3).

2. Menolak jabatan menteri demi bisa berwirausaha

Soetrisno Bachir Ajak Generasi Millennials Cintai WirausahaIDN Times/Imron

Dalam pidatonya, Sutrisno Bachir juga bercerita, jika dia pernah mendapat tawaran Jokowi untuk menjadi menteri. Namun, dia menolak, lantaran harus mengembangkan usahanya bersama sejumlah rekannya seperti Chairul Tanjung dan beberapa kolega lainnya di Indonesia.

"Pikirkan saya saat itu pas mendapat tawaran sebagai menteri, karena saya ingin mengembangkan usaha. Kalau saya tinggal usaha yang sudah saya rintis puluhan tahun pasti tidak akan berkembang," katanya.

3. Wirausaha juga bisa berkomunikasi terhadap negara

Soetrisno Bachir Ajak Generasi Millennials Cintai WirausahaIDN Times/Imron

Oleh karena itu, Soetrisno tetap fokus mengembangkan usahanya ketimbang harus bekerja menjadi menteri. Ada beberapa pertimbangan saat itu, dia ingin mengembangkan karena dengan melakukan wirausaha maka paling tidak ia dapat memberikan kontribusi terhadap bangsa dengan tidak harus menjadi seorang menteri.

"Di Indonesia atau Lamongan ini banyak sumber daya alam, tetapi masih belum bisa dikembangkan dengan baik. Apa yang menjadi penyebab utama tidak bisa dikelola SDA ini? Karena kurangnya generasi muda belajar," katanya.

4. IQ anak bangsa Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain

Soetrisno Bachir Ajak Generasi Millennials Cintai WirausahaIDN Times/Imron

Cina misalnya, negara ini menurut Soetrisno adalah negara yang ditakuti, buktinya negara Amerika saja salut dengan negara ini. Yang menjadi rahasia Cina agar bisa ditakuti adalah pemudanya terus diberikan pengetahuan dan keterampilan.

Hasilnya, Cina memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat maju selama 10 tahun terakhir. "Kaum yang menguasai digital itulah kaum millennials yang memiliki masa depan cerah. Cina dan Jepang sudah menguasai ini, tinggal kita di Indonesia yang harus semangat berjuang, mengejar ketertinggalan," kata dia.

5. Pemuda Muhammadiyah harus mempunyai jiwa keberanian

Soetrisno Bachir Ajak Generasi Millennials Cintai WirausahaIDN Times/Imron

Soetrisno mengingatkan, sebagi pemuda, Muhammadiyah harus mempunyai prinsip hidup berani. Berani berbicara di depan umum, mengkritik, dan mencari hal-hal yang baru demi sebuah kemajuan bisnis.

"Di era saat ini itu sangat mudah dan gampang berwirausaha, tinggal memasarkan produk miliknya melalui dunia maya akan laku dan terjual. Kalau zaman saya harus banting tulang," pungkas dia.

Baca Juga: Foto Dua Jari di Masjid, Caleg NasDem Diperiksa Bawaslu Lamongan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya