Siswa SMK dan Mahasiswa Poltek Perkapalan Bikin Perahu Khas Lamongan

Kapal kayu itu dibuat di Lamongan

Lamongan, IDN Times - Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Benny Bandanadjaja meresmikan dua kapal di Pelabuhan ASDP Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Senin (13/3/2023), siang. Dua kapal berjenis pencalang dan perahu Ijon-ijon khas Lamongan tersebut merupakan hasil karya siswa SMK Negeri Buduran Sidoarjo, SMK Sunan Drajat dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

1. Butuh waktu 6 bulan untuk menyelesaikan dua kapal tersebut

Siswa SMK dan Mahasiswa Poltek Perkapalan Bikin Perahu Khas LamonganDua perahu karya putra bangsa diresmikan Kemendikbudristek. IDN Times/Imron

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Benny Bandanadjaja mengatakan, dua kapal kayu hasil karya tangan putra Indonesia tersebut dikerjakan dalam kurun waktu 6 bulan. Kapal itu dibuat di galangan kapal Desa Kandangsemangkon yang merupakan cikal bakal lahirnya perahu ijon-ijon. Pembuatan kapal juga melibatkan masyarakat lokal.

"Hari ini kami meresmikan dua kapal yang diberi nama kapal Putra Sunan Drajat dan Putri Mayang Madu kapal ini merupakan hasil karya siswa SMK dan mahasiswa perkapalan Surabaya,"kata Benny.

Baca Juga: Ditetapkan Warisan Budaya, Ini Sejarah Perahu Ijon-Ijon Lamongan

2. Kayu yang dibuat untuk perahu merupakan kayu pilihan

Siswa SMK dan Mahasiswa Poltek Perkapalan Bikin Perahu Khas LamonganDua perahu karya putra bangsa diresmikan Kemendikbudristek. IDN Times/Imron

Benny menjelaskan, dua kapal tersebut dibuat dengan menggunakan biaya kurang lebih Rp3 miliar. Maklum jika harganya mahal, kayu yang mereka gunakan sudah sangat tua dan didatangkan langsung dari Pulau Bawean Gresik. Pembuatan perahu kayu sendiri sudah mulai ditinggalkan masyarakat dengan alasan mahalnya biaya serta sulitnya mencari bahan.

"Untuk itu kementerian terus mendorong supaya kapal ini tetap lestari. Dan untuk saat ini memang pembuat kapal kayu seperti ini mulai ditinggalkan karena tadi disamping biayanya mahal bahan perahu juga sulit didapat," terangnya.

3. Perahu dibuat untuk melestarikan budaya lokal

Siswa SMK dan Mahasiswa Poltek Perkapalan Bikin Perahu Khas LamonganDua perahu karya putra bangsa diresmikan Kemendikbudristek. IDN Times/Imron

Sementara itu Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf mengatakan, perahu ijon-ijon ini dibuat tujuannya untuk melestarikan kebudayaan masyarakat lokal sehingga generasi berikutnya masih bisa mengetahui sejarah dari perahu itu sendiri.

Menurut Abdul Rouf, perahu ijon-ijon sendiri merupakan perahu yang memiliki sejarah kebaharian yang hebat pada masanya. Pemerintah Lamongan juga akan mendorong supaya kapal ini terus dilestarikan dan menjadi perahu yang kebanggaan masyarakat Lamongan.

"Perahu ijon-ijon ini sudah ada sejak satu abad yang lalu dan kapal ini dulunya sangat terkenal. Untuk pemerintah terus berupaya mendorong supaya perahu ini tetap dilestarikan," pungkasnya.

Baca Juga: Sejarah Perahu Ijon-ijon, Penyelamat Penumpang Kapal Van der Wijck

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya