Seorang Pria Asal Lamongan Tewas Tertabrak Kereta di Bojonegoro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Seorang pria bernama Suprapto (24) asal Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, tewas usai ditabrak kereta api Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya, pada Senin (14/1). Kapolsek Baureno, AKP Marjono mengatakan belum tahu pasti apakah korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api atau kejadian ini murni kecelakaan.
"Memang benar mas, tadi malam kita memperoleh laporan dan anggota juga sudah turun ke lokasi," kata AKP Marjono saat dihubungi IDN Times, Senin (14/1).
Baca Juga: Asik Main Sepak Bola, Pemuda Asal Tuban Tewas Tersambar Petir
1. Jenazah dievakuasi ke puskesmas
Adanya kejadian itu, membuat polisi segera mengevakuasi jenazah korban. Jenazah kemudian dibaw ke Puskesmas Boreno. "Puskesmas Boreno melakukan visum kepada korban," jelasnya.
2. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga
Menurut keterangan saksi, korban ditabrak kereta api Kertajaya relasi Pasar Senen Jakarta - Surabaya. Kala itu, kereta Kertajaya melintasi di jalur rel kereta Sumberejo, Baureno pada pukul 00.25 WIB.
Korban meninggal seketika di tempat kejadian usai tertabrak kereta api. Selanjutnya oleh sejumlah petugas korban dibawa puskesmas lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Usai dilakukan visum oleh petugas puskesmas setempat, korban kemudian kami serahkan ke keluarganya mengunakan mobil ambulans ke Lamongan," jelasnya.
3. Korban sempat tanyakan jadwal keberangkatan kereta
Sebelum meninggal dunia, korban terlebih dahulu menanyakan jadwal keberangkatan kereta api kepada sejumlah warga yang saat itu berada di stasiun. Salah seorang yang ditanyai korban soal jadwal kereta api, Sahadan, membenarkan jika korban bertanya kepadanya.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, Sahadan bertemu korban yang berjalan ke stasiun kereta api (KA) Kecamatan Baureno dan menanyakan kereta arah Surabaya kapan berangkat," jelas AKP Marjono.
4. Korban ditemukan tewas di pinggir rel kereta api
Jenazah Suprapto ditemukan oleh seorang warga bernama Prasetyo yang kebetulan melintas di jalur kereta api Desa Blongsong, Kecamatan Baureno. Dia menemukan jenazah Suprapto tergeletak di pinggir rel.
Prasetyo lalu menghubungi warga yang lainnya dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Baureno. "Setelah mendapatkan laporan anggota langsung turun ke lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
5. Polisi menemukan uang Rp 317 ribu milik korban
Menurut hasil pemeriksaan, polisi menemukan barang-barang yang dibawa korban. Polisi menemukan uang Rp317 ribu yang disimpan di dalam dompet dan 3 buah foto ukuran 3x4.
"Polisi juga mengamankan satu buah handphone yang dibawa korban merek Vivo warna putih. Barang-barang ini juga sudah kita serahkan kepada keluarga korban," pungkasnya.
Baca Juga: Korban yang Tertabrak Kereta di Surabaya Alami Gangguan Pendengaran