Sempat Ditolak karena ICU Penuh, Ibu Hamil Pasien COVID-19 Meninggal

Bupati Gresik sampaikan permintaan maaf

Gresik, IDN Times - Seorang ibu hamil bernama Mazrotul Afiro (31) meninggal akibat COVID-19 pada Rabu (14/7/2021). Afiro yang merupakan warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik sedang hamil 7 bulan. Ia sempat dibawa berobat ke rumah sakit di wilayah Gresik oleh sang suami. Namun, karena ruang ICU penuh, nyawa Mazrotul akhirnya tak tertolong. 

1. ICU penuh, bayi Afiro meninggal sebelum ia menyusulnya

Sempat Ditolak karena ICU Penuh, Ibu Hamil Pasien COVID-19 MeninggalIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kades Gredek Bahrul Ghofar, mengatakan, setelah ditolak oleh salah satu rumah sakit, sang suami pun mencari rumah sakit lain. "Sempat ditolak di rumah sakit dengan alasan ruang ICU penuh tapi oleh suaminya almarhum dicarikan rumah sakit lain," kata Ghofar.

Meski akhirnya mendapatkan rumah sakit, namun bayi yang dikandungnya dinyatakan meninggal. Mendengar kabar itu, kondisi Afiro pun kian menurun. 

Nyawa Afiro akhirnya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal sekitar pukul 00.20 WIB, Rabu, (14/7/2021).

"Kami juga sudah berusaha membawa almarhum ini untuk berobat tapi tetap saja nyawa almarhum tidka tertolong. Almarhum sendiri saat itu juga dinyatakan positif COVID-19,"  ujarnya, Kamis (15/7/2021).

2. Kabar duka itu sampai ke telinga Bupati Gresik

Sempat Ditolak karena ICU Penuh, Ibu Hamil Pasien COVID-19 MeninggalAlmarhum saat dikebumikan. Dok. Istimewa

Kabar duka ini pun sampai ke telinga Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Pria yang akrab disapa Gus Yani itu menyampaikan permohonan maaf karena Afiroh tak mendapatkan penanganan medis yang baik. Permohonan maaf itu disampaikannya kepada pihak keluarga, terutama sang suami melalui sambungan telepon video call.

"Jadi, pak bupati langsung yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ibu Mazrotul," kata Ghofar.

3. Persentase kematian COVID-19 di Gresik cukup tinggi

Sempat Ditolak karena ICU Penuh, Ibu Hamil Pasien COVID-19 MeninggalIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Gresik sendiri saat ini berada di zona orange dengan jumlah total kasus mencapai 6898. Dari jumlah itu, 870 di antaranya meninggal dunia. Persentase kematian akibat COVID-19 atau Case Fatality Rate (CFR)n di Kabupaten Gresik juga cukup tinggi, yaitu berada di angka 5,71 persen. Artinya, setiap ada 100 pasien COVID-19, 5 di antaranya meninggal dunia. Angka itu memang berada di bawah CFR Jatim, yaitu 7,18 persen namun di atas CFR nasional, yaitu 2,6 persen.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya