Sehari, Dua Perawat di Lamongan Meninggal Terpapar COVID-19

Dalam sebulan sudah ada enam perawat yang gugur

Lamongan, IDN Times - Kabar duka kembali menyelimuti dunia medis di Kabupaten Lamongan. Kali ini, dua perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngimbang Lamongan bernama Galuh Praja W S dan Irvan Shaifulloh meninggal dunia karena terpapar COVID-19, Kamis (15/7/2021). 

1. Keduanya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit

Sehari, Dua Perawat di Lamongan Meninggal Terpapar COVID-19Perawat di Kabupaten Lamongan meninggal dunia karena terpapar virus corona. Dok Istimewa

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lamongan, Khaidhir mengatakan bahwa Galuh Praja meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan. Sedangkan Irvan Shaifulloh meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).

"Iya mas hari ini ada dua sahabat kami perawat yang meninggal dunia karena terpapar virus corona," kata Khaidir saat dihubungi.

2. Sebelumnya dua perawat yang hamil 7 bulan juga meninggal karena COVID-19

Sehari, Dua Perawat di Lamongan Meninggal Terpapar COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Kabar duka ini jelas sangat memukul. Terlebih sebelumnya juga ada dua perawat di Lamongan yang juga meninggal pada Senin 12 Juli 2021. Keduanya adalah Desi Amanatilla warga Kecamatan Sambeng, Lamongan dan Zuli Aminatus Sholikhah perawat yang setiap harinya bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML). Mirisnya, mereka gugur ketika sedang hamil 7 bulan.

"Total sudah ada 6 perawat yang meninggal dunia di bulan ini mas. Tentunya kasus kematian ini kita harapkan agar tidak terulang kembali," harapnya.

Baca Juga: Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan COVID-19

3. Para perawat diminta berhati-hati saat bertugas

Sehari, Dua Perawat di Lamongan Meninggal Terpapar COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Agar kasus kematian terhadap para perawat di Lamongan tidak terulang kembali, Khaidhir meminta kepada rekan sejawatnya itu agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Mereka juga diimbau mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang serta cepat berobat jika mengalami keluhan sakit.

"Intinya selalu hati-hati dan memakai APD yang benar. Asupan gizi yang baik dan konsumsi vitamin juga jangan sampai lupa," pungkasnya.

Baca Juga: Hamil 7 Bulan, Dua Perawat di Lamongan Meninggal karena COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya