Rumah Juragan Toko Bangunan di Lamongan Dirampok, Sekeluarga Disekap

Perampok berjumlah 5 orang dan membekali diri dengan sajam

Lamongan, IDN Times - Lima orang perampok di Kabupaten Lamongan menggasak uang tunai dan perhiasan emas senilai Rp440 juta di rumah milik Slamet (60), warga Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kamis (3/2/2022), dini hari. Tak hanya membawa kabur harta milik korban, mereka juga menyekap penghuni rumah.

1. Para perampok masuk ke dalam rumah setelah merusak pintu belakang

Rumah Juragan Toko Bangunan di Lamongan Dirampok, Sekeluarga DisekapIlustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi perampokan yang menyasar rumah milik juragan toko bangunan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang sebelumnya telah dirusak mengunakan linggis besi.

Setelah berhasil masuk ke rumah, tiga penghuni rumah yang masih satu keluarga tersebut kemudian diikat mengunakan tali kabel telepon. Mereka disekap di dalam salah satu kamar. Para perampok itu juga terus menodongkan senjata tajam kepada para korbannya agar tidak berteriak.

2. Pelaku berjumlah 5 orang dan membawa senjata tajam

Rumah Juragan Toko Bangunan di Lamongan Dirampok, Sekeluarga DisekapIlustrasi Perampokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasus perampok ini kemudian dilaporkan oleh korban ke polisi. Kepada penyidik, korban Slamet (60) mengaku jika kawanan perampokk tersebut berjumlah 5 orang. Mereka masuk ke dalam kamar saat Slamet yang tengah tertidur lelap bersama istrinya, Damilah (60). Mereka kemudian kemudian terbangun dan melihar para perampok membawa senjata tajam, berupa celurit, sabit, pisau dan juga linggis.

"Perampok itu masuk kemudian mengambil uang dan juga emas kami, waktu itu kami tidak bisa berbuat banyak karena terus diancam," jelas Slamet.

Baca Juga: Begini Modus Investasi Bodong di Lamongan

3. Kasus perampokan ini masih diselidiki oleh polisi

Rumah Juragan Toko Bangunan di Lamongan Dirampok, Sekeluarga DisekapGedung Mapolres Lamongan. IDN Times/Imron

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri saat dihubungi membenarkan peristiwa itu, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan menggelar olah TKP untuk mengumpulkan bukti di tempat kejadian perkara.

"Benar tadi malam dan kasusnya masih kita dalami, mohon waktu dan doanya semoga para pelaku ini bisa kita tangkap," kata Yoan saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Minta Jatah Pupuk Bersubsidi, Petani Tambak Lamongan Turun Jalan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya