Ratusan Rumah Warga Kapas Bojonegoro Terendam Banjir

Banjir dipengaruhi curah hujan yang tinggi

Bojonegoro, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Bojonegoro terendam banjir hingga mencapai 50 centimeter, Selasa (28/12/2021). Selain merendam 200 rumah warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti kantor balai desa setempat terendam. Akibatnya aktivitas masyarakat setempat pun terganggu.

1. Banjir dipengaruhi curah hujan tinggi

Ratusan Rumah Warga Kapas Bojonegoro Terendam BanjirWakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto saat mengunjungi lokasi banjir. Dok Istimewa

Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto saat berkunjung ke rumah warga yang terdampak banjir mengatakan, banjir yang menggenangi 200 rumah warga merupakan banjir kiriman dari wilayah Bojonegoro selatan. Banjir ini dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi.

"Dari hasil penelusuran kami, sebanyak 200 rumah warga yang terendam, untuk ketinggian air sendiri bervariasi, dari 30 hingga 50 centimeter," kata Budi kepada awak media di lokasi banjir.

Baca Juga: Pamer Kemaluan, Tenaga Honorer di Bojonegoro Terancam 10 Tahun Penjara

2. Banjir di wilayah Bojonegoro selatan bisa mencapai 1 meter

Ratusan Rumah Warga Kapas Bojonegoro Terendam BanjirWakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto saat mengunjungi lokasi banjir. Dok Istimewa

Banjir yang menerjang Kecamatan Kapas, Bojonegoro itu, lanjut Budi harus segera diatasi dengan cara memfungsikan saluran drainase yang baik, sehingga banjir kiriman dari wilayah selatan Bojonegoro ini bisa ditanggulangi.

"Perlu perhatian khusus jika curah hujan masih tinggi sedangkan antisipasi masih kurang. Kemarin terlihat ada beberapa wilayah di selatan yang banjir hingga mencapai 1 meter lebih dan ini la yang perlu kita pikirkan kedepannya," ujar pria yang akrab disapa Wawan tersebut.

3. Banjir yang melanda Desa Sembung setiap tahunnya terus terjadi

Ratusan Rumah Warga Kapas Bojonegoro Terendam BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kepala Desa Sembung Arif wahyudi menjelaskan, banjir yang merendam desanya itu setiap tahunnya terus terjadi. Warga dan juga pemerintah desa juga sudah berusaha untuk mengurangi dampak banjir dengan melakukan kerja bakti massal dengan cara membersihkan saluran sungai yang melintas di Desa. Namun karena debit air tinggi, air sungai itupun meluber ke pemukiman warga.

"Untuk itu kami berharap kepada berharap Pemerintah Bojonegoro ke depan agar memberikan resapan air dan pelebaran saluran sungai sehingga bisa menampung debit air yang melintas tidak meluber ke rumah warga pak," pungkasnya.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Merusak Masjid di Bojonegoro

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya