Pusing dan Mual, Satu Calhaj Asal Lamongan Meninggal di Pesawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Lamongan yang bernama Murni Senawi Terseman (52) meninggal dunia di dalam pesawat. Sebelum berangkat, calhaj asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, itu mengeluhkan sakit mual dan pusing sesaat sebelum berangkat.
Karena merasa mual dan pusing, Murni kemudian diberikan perawatan medis oleh tim dokter yang bertugas di asrama haji di Surabaya. Kondisi Murni pun kembali normal hingga akhirnya petugas mengizinkan dia untuk terbang ke Makkah bersama para calon jemaah haji lainnya. "Sebelum berangkat kondisinya pusing dan mual," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Sholeh, Senin (5/8).
1. Almarhum meninggal dunia di dalam pesawat
Namun, nasib berkata lain. Sebelum ia menginjakkan kaki di tanah suci, Murni kembali mengalami sakit mual dan pusing. Akhirnya, petugas medis pun memberikan cairan infus dan bantuan pernafasan oksigen. Bukannya membaik, tubuh korban semakin menurun dan sempat mengalami pingsan saat di dalam pesawat. Akhirnya, nyawa Murni tidak bisa diselamatkan. "Korban meninggal saat menempuh perjalanan ke Makkah," jelasnya.
2. Almarhum tidak mempunyai riwayat sakit jantung
Kabar kematiannya pertama kali diperoleh dari petugas medis yang mendampingi calhaj. Setelah pesawat yang ditumpangi Murni mendarat di Makkah. Di dalam pesawat sendiri lanjut Sholeh ada tiga petugas medis satu dokter dan dua perawat. "Almarhum juga sudah di cek kesehatannya, selama masih hidup tidak mempunyai riwayat sakit jantung dan lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Berangkat Haji, Menpora Doakan Cak Imin Jadi Ketum PKB Secara Aklamasi
3. Murni tergabung dalam kloter 81
Sholeh menjelaskan, Murni calon jamaah haji yang meninggal dunia, tergabung dalam kloter 81. Di Lamongan sendiri calon haji yang berangkat ke tanah suci Makkah tahun 2019 ini berjumlah sebanyak 1.734 orang, yang terbagi menjadi empat Kelompok Terbang (Kloter) 79, 80, 81, dan 82.
Sementara keberangkatan Calhaj dari Lamongan menuju embarkasi Surabaya mengunakan 20 bus. Sedangkan jadwal keberangkatan jamaah sendiri dibagi menjadi dua, Jumat Sore dan Sabtu pagi.
4. Almarhum akan dikubur di Makkah
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di tanah suci bersama dengan jamaah haji lainnya yang sebelumnya telah meninggal dunia. "Kemungkinan akan dimakamkan disana mas. Terkait hal ini pihak keluarga juga sudah kita kasih tau," pungkasnya. Dari informasi yang ia peroleh, saat ini jumlah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia saat menjalani ibadah rukun Islam yang ke lima tersebut sudah berjumlah sebanyak 50 orang.
Baca Juga: Penipuan Haji, 59 Orang Batal ke Tanah Suci, Menuntun ke Markas Polisi