Polisi Bojonegoro Ciptakan Robot Pendeteksi Orang Tak Pakai Masker
Polisi di Bojonegoro ciptakan robot pendeteksi orang yang tidak memakai masker. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Polisi di Bojonegoro menciptakan robot pendeteksi orang yang tidak pakai masker. Robot yang diberi nama Bobota atau Robot Bojonegoro Tangguh itu digadang-gadang dapat meringankan tugas polisi dimasa pandemik COVID-19 yang masih berlangsung.
Adapun cara kerja dari robot itu yakni bisa berjalan sendiri menyusuri jalan raya di seputaran kota Bojonegoro. Robot itu berjalan dengan bantuan remot kontrol yang dikendalikan dari ruang command center Mapolres.
1. Setiap warga yang tidak memakai masker akan terdeteksi secara otomatis
Polisi di Bojonegoro ciptakan robot pendeteksi orang yang tidak memakai masker. IDN Times/ImronKapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan mengatakan robot Bobota dilengkapi dengan camera FaceMask Detection Alert. Alat ini berfungsi mendeteksi setiap warga yang tidak memakai masker.
Jika mendapati warga yang melanggar, maka robot tersebut secara otomatis akan mengeluarkan suara teguran yang keluar dari speaker yang terpasang di badan robot. "Robot itu diciptakan oleh salah seorang anggota polisi bernama Brigadir Nanang Saiful (33) dengan waktu pengerjaan selama dua bulan lamanya," kata Budi, Selasa (6/10/2020).
2. Bisa mendeteksi plat kendaraan yang sudah mati
Polisi di Bojonegoro ciptakan robot pendeteksi orang yang tidak memakai masker. IDN Times/ImronTak hanya itu, lanjut Budi keunggulan lain dari robot yang diluncurkan tersebut dapat mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor. Ia akan secara otomatis merekam, serta menyimpan data nomor kendaraan bermotor. Dengan begitu, pendataan plat nomor kendaraan dapat dilakukan pada saat kegiatan patroli. Robot ini juga dilengkapi alarm apabila ada nomor kendaraaan yang mati dan dalam blacklist.
3. Robot Bobota juga bisa digunakan untuk video call
Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/ImronSelain itu, lanjut Budi, robot ini juga bisa digunakan untuk video call. Fitur ini memudahkan untuk berkomunikasi dua arah antara masyarakat dan petugas guna untuk meminimalisir kontak langsung. Announcement Speaker dilengkapi dengan 4 buah speaker yang dapat digunakan untuk memberikan pengumuman, imbauan, dan juga play audio.
Baca Juga: Jelajah Bojonegoro Gak Lengkap Tanpa Bawa Pulang 10 Oleh-oleh Ini
4. Dilengkapi dengan lampu traffic light
Polisi di Bojonegoro ciptakan robot pendeteksi orang yang tidak memakai masker. IDN Times/ImronFitur lain dari Bobota adalah mobile traffic light, yaitu modul lampu pengaturan lalu lintas 4 arah yang dilengkapi dengan extension ketinggian yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan.
"Ada PTZ Camera 270ᵒ dan Camera 360ᵒ merupakan kamera yang dapat berputar baik 270ᵒ atau 360ᵒ yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dari arah tertentu," pungkas Budi.
Baca Juga: Bejat, Duda di Bojonegoro Setubuhi Anak Berusia 13 Tahun
