Pipa Minyak Bocor, Pendapatan Nelayan Tuban Berkurang
IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Sejumlah nelayan di Desa Ngaglik, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban resah akibat pipa minyak di perairan utara bocor. Kebocoran pipa minyak ini mengakibatkan pencemaran di bibir pantai sepanjang 700 meter. Walhasil, pendapatan para nelayan pun berkurang.
Baca Juga: Warga Tuban Memohon Ganti Kelamin, Bagaimana Aturan Hukumnya?
1. Kebocoran sudah terjadi empat hari
IDN Times/ImronSalah satu nelayan setempat, Sokib (32) kepada IDN Times menjelaskan bahwa kebocoran pipa minyak sepanjang itu sudah terjadi selama empat hari ini. "Diperkirakan bocornya sudah sejak empat hari ini mas, soalnya saya melihat di sekitar lokasi pipa yang bocor ada kapal yang tengah memperbaiki," katanya.
2. Hasil tangkapan menurun
IDN Times/ImronAkibat dari pipa minyak yang bocor tersebut, nelayan setempat mengaku hasil tangkapan ikan mereka sedikit menurun. Warga berharap agar pihak-pihak terkait seperti PT Pertamina EP Aset 4 Sukowati Field Palang Stasion dan Exxson Mobile memperbaiki.
"Kami tidak tahu apakah milik Pertamina atau Exxon Mobile yang bocor, tapi yang jelas ini sangat berdampak bagi penghasilan kita," ungkapan dia.
3. Sudah tiga kali mengalami kebocoran
IDN Times/ImronSokib mengaku kebocoran pipa minyak tidak terjadi kali ini saja. Bahkan peristiwa serupa juga terjadi pada tahun sebelumnya, sebanyak 3 kali.
Ia menduga kebocoran pipa yang terjadi bisa saja disebabkan oleh derasnya ombak atau terkena perahu nelayan. Karena diwilayah pipa yang bocor merupakan daerah yang paling banyak ikannya.
4. Menyebabkan ikan mati
IDN Times/ImronKebocoran pipa minyak di Ngaglik pada tahun-tahun sebelumnya juga berdampak pada matinya ikan. Banyak ikan jenis udang dan teri mati disepanjang perairan laut Jawa bagian Utara itu. "Kalau tahun lalu mas, banyak ikan yang mati, seperti ikan yang sudah masak matinya dan timbul disepanjang pantai ini (Ngaglik). Kami juga tidak berani memakan takut terkena imbasnya," terangnya.
5. Pipa sudah diperbaiki
IDN Times/ImronLebih lanjut ia mengatakan, saat ini kebocoran pipa minyak sudah diperbaiki. Namun pihaknya tidak berani mendekat di lokasi kebocoran pipa takut terjadi dampak terhadap kapal yang ia miliki. "Sudah diperbaiki kok mas saya lihat ada kapal disekitar lokasi," pungkas Sokib.
Baca Juga: Truk Tronton Tabrak Angkot di Tuban, Dua Penumpang Tewas
