Perahu Nelayan Lamongan Rusak Diterjang Banjir Bandang

Warga minta Kali Gayaran dinormalisasi agar tak meluap lagi

Lamongan, IDN Times - Puluhan perahu nelayan milik warga Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan rusak diterjang banjir bandang pada Rabu (6/7/2022), dini hari. Beruntung insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun akibat peristiwa tersebut para nelayan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

1. Kali Gayaran meluap akibat diguyur hujan semalaman

Perahu Nelayan Lamongan Rusak Diterjang Banjir BandangPuluhan perahu nelayan Lamongan rusak akibat diterjang banjir bandang. Dok Istimewa

Ketua Rukun Nelayan (RN) Paciran, Muchlisin Amar mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Paciran berawal dari turunnya hujan selama hampir 5 jam. Kondisi itu membuat aliran Kali Gayaran tidak kuat menampung debit air dan mengakibatkan banjir bandang.

"Ada puluhan perahu yang rusak akibat diterjang banjir bandang akibat meluapnya Kali Gayaran. 6 perahu rusak parah sedangkan puluhan lainnya rusak ringan akibat saling bertabrakan," jelasnya.

Baca Juga: Rawa Dialihfungsikan Jadi Tambak, Petani Lamongan Demo

2. 6 Perahu nelayan mengalami kerusakan yang cukup parah

Perahu Nelayan Lamongan Rusak Diterjang Banjir BandangPuluhan perahu nelayan Lamongan rusak akibat diterjang banjir bandang. Dok Istimewa

Amar mengatakan, enam perahu yang mengalami kerusakan yang cukup parah akibat diterjang banjir bandang berada atau disandarkan di dermaga Kali Gayaran. Sementara akibat kejadian tersebut para nelayan kini tidak bisa melaut untuk mencari ikan karena perahu mereka rusak.

"Kami berharap kepada Pemerintah dan juga DPRD agar segera memberikan bentuan sosial kepada nelayan yang mengalami musibah agar kiranya bantuan itu dapat digunakan untuk memperbaiki perahu mereka yang rusak," jelasnya.

3. Pemerintah diminta untuk turun tangan menangani banjir di Pantura

Perahu Nelayan Lamongan Rusak Diterjang Banjir BandangPuluhan perahu nelayan Lamongan rusak akibat diterjang banjir bandang. Dok Istimewa

Sebelum, lanjut Amar, musibah banjir bandang terjadi, pihaknya telah memperingatkan kepada pemerintah dan juga DPRD Kabupaten Lamongan untuk melakukan normalisasi kali ya g telah mengalami pendangkalan. Selain itu, wilayah pantura yang kerap dilanda banjir rob juga perlu ditangani sehingga hal itu tak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Selama dua tahun terakhir ini kawasan Pantura Lamongan kerap mengalami peningkatan banjir rob yang menggenangi pemukiman warga dan lingkungan pondok pesantren. Hal ini kan jelas mengganggu. Maka dari itu pemerintah kita minta agar turun tangan," pungkasnya.

Baca Juga: Cerita Kusir Delman di Lamongan, Bertahan Melestarikan Budaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya