Pemuda Lamongan Sulap Puntung Rokok Jadi Lukisan Garuda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - M. Ghufron Rosyadi Husaini (25), pemuda asal Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan punya cara unik untuk mengolah sampah rokok. Ia menyulap puntung rokok menjadi lukisan burung Garuda yang indah. Ide pembuatan itu muncul ketika dia menjumpai banyak puntung rokok yang berserakan di hampir setiap lokasi jalanan, maupun di sebuah warung yang ada di Kabupaten Lamongan.
1. Belum ada pengelolaan daur ulang limbah putung rokok
Karena belum ada tempat pengelolaan limbah daur ulang puntung rokok, Ghufron pun memutar otak. Ia akhirnya menemukan sebuah cara untuk memanfaatkan puntung-puntung rokok dengan mengubahnya menjadi lukisan dinding yang indah.
Untuk memulai membuat lukisan, Ghufron mengumpulkan terlebih dahulu sisa puntung rokok yang sudah dibuang. Kemudian, ia bersihkan mengunakan air sebelum dijemur sehari.
2. Gambar pola lukisan di atas kanvas
Sebelum membentuk lukisan yang diinginkan, terlebih dahulu pria yang juga merupakan guru kesenian ini menggambar pola yang diinginkan di sebuah kanvas polos. Setelah terbentuk, barulah kemudian puntung rokok ditempelkan satu per satu menggunakan lem.
"Jadi selama ini, banyak sampah berbahaya seperti puntung rokok belum ada daur ulang. Nah, bagaimana kita memanfaatkannya, saya coba berpikir dan akhirnya puntung rokok bisa kita manfaatkan menjadi lukisan," katanya.
3. Akan lukis objek selain Garuda
Lewat karya dan eksperimen yang ia buat, pnutung rokok yang awalnya hanya dianggap sebagai sampah tak berguna, bisa dijadikan karya seni yang indah. Saat ini dirinya mengaku hanya membuat lukisan burung Garuda karena bertepatan dengan hari kemerdekaan republik Indonesia. "Ke depannya tak hanya burung Garuda saja yang kita buat tapi bentuk-bentuk lukisan lainnya," katanya.
Baca Juga: Kenang Pahlawan, Warga Lamongan Kibarkan Bendera Raksasa
4. Untuk memotivasi para pemuda
Ia berharap karya atau eksperimen yang ia temukan ini tak hanya bisa dinikmati, namun bisa memotivasi bagi para pemuda di Indonesia, khususnya Lamongan. "Harapan saya bagi para seniman terus gali potensi diri untuk bisa berkembang," pungkasnya.
Baca Juga: Tukang Las di Lamongan Sulap Besi Rongsokan Jadi Miniatur Moge