Peminat Job Fair Turun, Bupati Minta Disnaker Manfaatkan Teknologi

Lamongan, IDN Times - Bupati Lamongan Fadeli mengatakan bahwa angka pencari kerja melalui Job Fair tahun 2019 ini mengalami sedikit penurunan. Turunnya jumlah peserta bursa kerja ini dikarenakan adanya sistem penjaringan berbasis online.
"Kemarin angka pencari kerja banyak, sekarang ini menurun, karena, sekarang itu daftar tenaga kerja itu sudah bisa dilihat dengan online," kata Bupati usai menghadiri, acara bursa kerja Tahap Ke-2 di halaman Disnaker Lamongan, Rabu (6/11).
1. Sebanyak 30 perusahaan di Lamongan sudah menggunakan sistem online
Setidaknya, kata Fedeli, ada 30 perusahaan di Lamongan yang manggunakan sistem online yang terkoneksi dengan Dinas Tenaga Kerja Lamongan. "Sekarang anak-anak itu sangat mudah mencari informasi pekerjaan, melalui internet. Jadi sangat disayangkan jika Dinas Tenaga Kerja sampai kalah dengan mereka," ujarnya.
2. Bupati minta Disnaker manfaat teknologi
Untuk itu, pihaknya berharap kepada Disnaker Lamongan agar benar-benar memanfaatkan teknologi yang saat ini sudah sangat canggih. Bila perlu ke depannya pencarian kerja tak hanya melibatkan perusahaan lokal, namun juga perusahaan yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Ke depannya jangan sampai ada stand seperti ini, cukup dengan online saja, tidak perlu datang dan berdesak-desakan seperti yang ada di atas, harus dimanfaatkan internet itu," katanya.
Baca Juga: Cari Kerja di Job Fair? Kamu Wajib Lakukan 5 Hal Berikut Ini
3. Angka pengangguran di Lamongan capai 20.300 jiwa
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan, Hamdani Azhari mengklaim bahwa jumlah pengangguran di daerahnya menurun. Menurutnya hal itu tak lepas dari adanya pelatihan dan bursa kerja alias Job Fair yang digelar.
Angkanya, kata dia, turun dari 20.600 menjadi 20.300. "Sedikit mengalami penurunan saat ini tingkat pengangguran di Lamongan ada 20.300 orang," kata Hamdani, Rabu (6/11).
Baca Juga: Enam Kali Mencuri Sapi, Kakek di Lamongan Ditembak Polisi