Pegawai Puskesmas Turi Positif Corona, Pelayanan Kesehatan Ditutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Selama tujuh hari ke depan pelayanan kesehatan di Puskesmas Turi, Kabupaten Lamongan ditutup. Hal ini disebabkan adanya salah seorang pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif COVID-19.
1. Seluruh pegawai puskesmas diisolasi secara mandiri
Atas temuan tersebut, seluruh pegawai puskesmas yang pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Isolasi mandiri tersebut berlangsung selama dua minggu. Tak hanya itu para pegawai juga sudah menjalani rapid test.
"Penutupan puskesmas memang disebabkan ada transmisi lokal di dalam puskesmas. Jadi ada satu yang positif, kemudian di situ menularkan kepada yang lain," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat, Senin (6/4).
2. Selama tujuh hari puskesmas bakal disemprot cairan desinfektan
Selama pelayanan ditutup, seluruh ruangan Puskesmas Turi akan disterilkan. Disemprot disinfektan. Tujuannya supaya virus dan kuman mati.
"Karena tidak semua pegawai yang terpapar, misalnya petugas kami yang ada di puskesmas pembantu," imbuhnya.
Baca Juga: 10 Orang Positif COVID-19, Lamongan Akan Terapkan Pembatasan Wilayah
3. Masyarakat Turi disarankan berobat ke Puskesmas Deket dan Sukodadi
Bagi masyarakat Kecamatan Turi yang ingin berobat rawat jalan bisa mendatangi puskesmas lainnya. Ada dua puskesmas terdekat dari Turi. Yakni Puskesmas Sukodadi dan Deket.
"Kami alihkan sementara ke puskesmas terdekat untuk pasien rawat jalan. Ya mudah-mudahan tidak sampai satu minggu, puskesmas ini bisa kembali kami buka. Kalau melihat kondisi yang steril mungkin bisa (dibuka)," terangnya.
4. Hanya satu puskesmas di Lamongan yang ditutup
Sementara hasil laporan yang diterima, hanya satu puskesmas yang tutup di Lamongan. Pelayanan kesehatan di puskesmas di kecamatan lain tetap berlangsung seperti biasa.
"Hanya satu saja (yang ditutup), Puskesmas Turi. Kalau yang lain aman saja dan kita berharap semoga wabah ini bisa cepat usai," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Beli Alat Tes Corona dari Korea Selatan