Panen Raya di Daerah Langganan Banjir, Bupati Klaim Ada Peningkatan

Petani dinilai kina cerdas hadapi banjir

Lamongan, IDN Times- Bupati Lamongan, Fadeli mengklaim jika hasil panen padi di Desa Truni, Kecamatan Babat, Lamongan mengalami peningkatan. Desa Truni sendiri merupakan daerah yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir akibat meluapnya aliran sungai Bengawan Solo. "Kalau hanya sekadar panen dan dapat hasil banyak itu sudah biasa," kata Fadeli, usai mengelar panen raya, Kamis (11/9).

1. Petani sudah bisa mengantisipasi datangnya banjir

Panen Raya di Daerah Langganan Banjir, Bupati Klaim Ada PeningkatanIDN Times/ Imron

Menurut dia, pencapaian hasil panen padi yang begitu melimpah di Desa Truni, menandakan jika petani sudah bisa menghitung atau memprediksi, kapan waktunya menanam jagung, padi dan bawang. Sehingga banjir yang biasanya terjadi pada saat musim penghujan itu tidak sampai merendam tanaman yang mereka tanam dan mengakibatkan petani merugi.

"Petani Desa Truni sudah cerdas, sawah yang mereka tanami padi tidak lagi terendam air, mereka sudah bisa menghitung kapan mulai tanam dan kapan tiba waktunya banjir," kata Fadeli.

2. Bupati bangga dengan para petani

Panen Raya di Daerah Langganan Banjir, Bupati Klaim Ada PeningkatanIDN Times/ Imron

Atas pencapaian itu, orang nomor satu di Lamongan ini mengaku bangga terhadap petani di Desa Truni. Pemerintah menurutnya akan terus mendorong potensi yang ada demi kemajuan para petani.

Selain itu, bupati juga menjelaskan jika pada saat musim kemarau ini petani juga sudah bisa memanfaatkan program pompanisasi dari Kemenpan. Sehingga lahan yang dahulunya gersang bisa ia manfaatkan. 

3. Pemerintah berharap dapat bantuan dari Kementerian Pertanian

Panen Raya di Daerah Langganan Banjir, Bupati Klaim Ada PeningkatanIDN Times/ Imron

Pemerintah Kabupaten Lamongan juga sangat berharap mendapatkan bantuan dari kementrian seperti pompa air dan lain sebagainya. Karena pemerintah sendiri tidak sanggup memberikan bantuaan mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk membeli alat pertanian tidaklah murah. "Apa yang di butuhkan para petani silahkan minta gak papa. Apa saja yang dibutuhkan petani untuk peningkatan pertanian bagi kelompok - kelompok tani, minta sama Kementerian mumpung masih ada disini," imbuhnya.

Fadeli menyebut produksi gabah dari petani di Lamongan terus meningkat. Tahun lalu, mereka hanya mampu menghasilkan gabah kering berjumlah 1, 94 juta ton. Tahun ini,  meski belum tutup tahun, produksi petani di sana naik hingga 1,10 juta ton. 

Baca Juga: Didukung Ratusan Kiyai NU, Petani Jagung Maju Pilkada Lamongan

4. Ciptakan pertanian modern

Panen Raya di Daerah Langganan Banjir, Bupati Klaim Ada PeningkatanIDN Times/ Imron

Kelompok-kelompok tani yang sudah modern, kata dia, terus diajak meningkatkan dan mengembangkan pertanian. Inovasi yang dimaksud Fadeli misalnya, pengelolaan sebidang tanah itu bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis komoditi.

Hal inilah tanpa disadari dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga meskipun luas lahan yang mereka miliki dapat mensejahterakan. "PDRB Lamongan untuk pertanian menurun tetapi produktivitasnya naik," pungkasnya.

 

Baca Juga: Polres Lamongan Tangkap Habib Assegaf KW  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya