Pamit Istirahat, Sopir di Tuban Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di Tuban. Dok Istimewa
Tuban, IDN Times- Nur Rochim (52), warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ditemukan tak bernyawa. Jasadnya ditemukan di gudang pupuk Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban, pada Rabu (1/6/2022) malam. Sebelum ditemukan meninggal di gudang, korban sempat berpamitan kepada salah seorang rekannya untuk tidur. Namun sejak saat itu, korban tak juga bangun dan kembali ke truknya.
1. Korban berniat istrihat sambil menunggu muatan truknya penuh
Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di Tuban. Dok IstimewaKapolsek Semanding, AKP Carito mengatakan, korban adalah seorang sopir truk yang akan membuat pupuk di gudang Desa Gesing. Lantaran masih menunggu para pekerja memasukkan pupuk ke dalam truknya, Rochim pamit untuk istirihat di sebuah bangku yang ada di dalam gudang.
"Awalnya korban ini akan memuat pupuk, terus korban ini pamit mau istrihat. Setelah itu korban hendak dibangunkan oleh pekerja tapi sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Carito, saat dihubungi IDN Times, Kamis (2/6/2022).
2. Korban mengeluh dadanya terasa sakit
Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di Tuban. Dok IstimewaMenurut para saksi yang ada di lokasi kejadian, korban sempat mengeluh jika dadanya sakit. Ia sendiri ditemukan oleh sejumlah pekerja yang saat itu baru saja mengisi pupuk di dalam truknya.
"Saat akan dibangunkan karena para pekerja ini sudah selesai mengisi muatan pupuk di dalam truknya dan sejak itu korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga: CJH Asal Tuban Dapat Kloter Pertama, Berangkat pada 4 Juni 2022
3. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban
Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di Tuban. Dok IstimewaAtas kejadian ini, lanjut Carito, para pekerja dan pemilik gudang langsung menghubungi petugas kepolisian dan polisi. Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa sejumlah saksi dan juga korban. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," pungkas perwira berpangkat tiga balok di pundaknya ini.
Baca Juga: Hilang Kendali, Bus Pariwisata di Tuban Terjun Bebas ke Sungai
