Nyai Eva, Pengasuh Ponpes yang Jadi Wakil Bupati Sumenep

Ia juga merupakan aktivitas Muslimat NU

Sumenep, IDN Times - Tak ada kata lelah bahkan menyerah untuk selalu mengabdikan diri kepada masyarakat yang dicintainya. Kalimat itulah yang tersemat pada sosok Dewi Khalifah, Wakil Bupati Sumenep. Di usianya yang masih muda saat itu, wanita yang akrab disapa Nyai Eva ini sudah mendarmabaktikan hidupnya dengan menjadi pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di salah satu daerah di Sumenep.

Tak sampai di situ, nyai Eva juga pernah menjadi wakil rakyat di DPRD. Berikut ini perjalanan Nyai Eva hingga sampai jadi orang nomor dua di Kabupaten Sumenep.

1. Nyai Eva menghabiskan masa kecilnya di Sumenep

Nyai Eva, Pengasuh Ponpes yang Jadi Wakil Bupati SumenepWakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah. Dok dokumen pribadi.

Nyai Eva lahir di Sumenep pada tanggal 30 Maret 1971, silam. Masa kecil Nyai Eva banyak dihabiskan di Sumenep. Ia memulai pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Terate pada tahun 1977 hingga 1983. Lepas dari bangku sekolah dasar, wanita yang gemar membaca tersebut kemudian melanjutkan pendidikannya lagi ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri.

Setelah menempuh pendidikan MTs ia kemudian melanjutkan sekolahnya lagi di MA Jungcangcang dan dinyatakan lulus pada tahun 1986. Selanjutnya ia kembali melanjutkan kuliahnya di Universitas Putra Bangsa dan lulus tahun 2004. Kemudian Nyai Eva kembali melanjutkan SII di Universitas NAROTAMA.

Baca Juga: Achmad Fauzi, Bupati Sumenep yang Pernah Jadi Jurnalis

2. Nyai Eva juga merupakan aktivitas Muslimat NU

Nyai Eva, Pengasuh Ponpes yang Jadi Wakil Bupati SumenepWakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah kiri. Dok dokumen pribadi.

Usai lulus dari bangku sekolah menengah atas Eva kemudian menjadi pengasuh pondok pesantren di daerahnya. Kemudian pada tahun 1990 ia diangkat menjadi Ketua Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep hingga tahun 1999. Tak hanya itu, Eva kemudian terpilih menjadi Ketua Muslimat NU Sumenep 1999-2004.

Setelah itu, Eva kemudian terpilih menjadi anggota DPRD F-PKB 2004 hingga 2009. Usai tak lagi jadi anggota DPRD. Eva kembali terpilih menjadi Ketua Muslimat NU Sumenep 2004-2010, Ketua Muslimat NU KORDA Madura, Pengurus PW Muslimat NU Jawa Timur 2010-2015, Ketua DPD IWAPI Sumenep 2013-2018, Ketua Bidang Ekonomi MUI Sumenep 2014-2019 dan Ketua Muslimat NU Sumenep 2015-2020.

3. Pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah meraih 317.431 atau 51,9 suara

Nyai Eva, Pengasuh Ponpes yang Jadi Wakil Bupati SumenepWakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah. Dok dokumen pribadi.

Hingga akhirnya pada Jum’at (26/02/2020), lalu, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih Achmad Fauzi, SH, MH dan Dewi Khalifah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 09 Desember 2020 lalu. Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dilangsungkan di Gedung Grahadi Surabaya. 

Pada pemilihan kepala daerah Sumenep paslon nomor 01 Achmad Fauzi - Dewi Khalifah yang diusung oleh PDIP, PAN, Gerindra, PKB dan PKS ini mampu merebut 317.431 suara atau 51,9 persen. Sementara lawan paslon nomor 01 Fattah Jasin - Ali Fikri yang diusung oleh PKB, PPP, Demokrat, Nasdem, Hanura, Golkar dan partai pendukung lainnya keok dengan hanya memperoleh suara 293.857 suara atau 48,1 persen.

Baca Juga: Profil Wakil Bupati Bangkalan Mohni

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya