Nikmatnya Bubur Muhdhor, Hanya Bisa Dinikmati Saat Bulan Puasa

Sempat terhenti tidak membuat selama dua tahun akibat COVID

Tuban, IDN Times - Ramadan kali adalah bulan yang ditunggu oleh banyak orang terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan kelurahan Sidomulyo, Kabupaten Tuban.Mereka menantikan tradisi bagi-bagi bubur muhdhor untuk sajian buka puasa. Tradisi yang sudah ada sejak tahun 1937 silam itu kini kembali dilakukan oleh pengurus Masjid Muhdhor setelah dua tahun berhenti tidak membuat akibat pandemik COVID-19.

1. Bubur muhdhor terbuat dari beras dan rempah-rempah

Nikmatnya Bubur Muhdhor, Hanya Bisa Dinikmati Saat Bulan PuasaSejumlah takmir masjid tengah memasak bubur muhdhor. IDN Times/Imron

Bubur muhdhor sendiri adalah bubur yang bahan bakunya terbuat dari beras, kemudian dicampur dengan rempah-rempah seperti santan, bumbu gulai, bawang merah, bawang putih, daging kambing dan campuran bahan lainnya. Proses masaknya pun harus diaduk agar tidak sampai gosong.

"Bubur muhdhor tidak pernah mengalami perubahan dari segi bumbu maupun rasa. Ini merupakan masakan khas dari Masjid Muhdhor Kabupaten Tuban," kata Takmir Masjid Muhdhor, Agil Al Bunumay, Senin (4/4/2022).

2. Hanya ada di bulan Ramadan saja

Nikmatnya Bubur Muhdhor, Hanya Bisa Dinikmati Saat Bulan PuasaSejumlah takmir masjid tengah memasak bubur muhdhor. IDN Times/Imron

Bubur ini, lanjut Bunumay hanya disajikan di bulan Ramadan saja. Untuk memasak bubur muhdhor ini panitia masjid harus memaksanya sekitar 2,5 jam. Semu bahan dituang dalam satu wadah panci khusus yang terbuat dari kuning kemudian diaduk terus hingga matang. Dalam sekejap bubur yang sudah matang tersebut langsung dibagikan kepada warga yang mengantre untuk mendapatkan bubur tersebut.

Baca Juga: 5 Kolam Renang di Tuban, Tawarkan Air Hangat hingga Pemandangan Alam

3. Dulu bubur ini dibagikan bagi masyarakat yang kurang mampu

Nikmatnya Bubur Muhdhor, Hanya Bisa Dinikmati Saat Bulan PuasaSejumlah takmir masjid tengah memasak bubur muhdhor. IDN Times/Imron

Al Bunumay mengatakan, awal mulanya bubur muhdhor ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu dan diantarkannya dari rumah ke rumah. Selainitu bubur ini juga dibagikan bagi para jamaah masjid.

“Dulu dibagikan ke rumah-rumah, untuk janda-janda yang kesusahan. Diantar oleh orang yang muda-muda, dan itu hanya berjalan hingga tahun 70 an. Tapi sekarang bubur ini masyarakat yang datang secara langsung ke masjid untuk bisa menikmati bubur muhdhor ini," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Belanja di Tuban, Ada Swalayan Hingga Plaza Ikan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya