Minim Personil Situng, Penghitungan di Lamongan Terancam Molor

Suara Jokowi-Ma'ruf unggul di Lamongan

Lamongan, IDN Times- Dua petugas input data penghitungan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lamongan, dianggap masih kurang. 

Akibatnya proses entry data yang rencananya berakhir pada tanggal 1 hingga 3 Mei 2019 nanti terancam molor. "Masih kurang mas jumlah petugasnya, kita hanya diberikan jatah dua petugas saja, untuk itu kami meminta agar petugas entry data ditambah," kata Anggota komisioner KPU Lamongan Bidang Data dan Teknis, Nur Nursalam, Kamis (25/4).

Baca Juga: Kelelahan Saat Bertugas, Anggota PTPS di Lamongan Meninggal Dunia

1. Entry data dimulai 18 April 2019 lalu

Minim Personil Situng, Penghitungan di Lamongan Terancam MolorIDN Times/ Imron

Penghitungan formulir C1 dengan metode Situng tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 18 April 2019, lalu. Sementara data yang masuk di KPU sudah 90 persen. Namun untuk verifikasi data pemilih yang bisa diketahui publik hanya 17 persen saja.

"Memang untuk entry data C1 presiden, DPR RI dan lainnya sudah 90 persen. Setelah itu ada tahapan verifikasi. Tahapan verifikasi ini baru 17 persen saja data yang masuk. Sehingga kami masih belum bisa menjelaskan kepada publik," katanya.

2. Setidaknya butuh tiga orang

Minim Personil Situng, Penghitungan di Lamongan Terancam MolorIDN Times/ Imron

Verifikasi data pemilih sendiri berguna bagi KPU agar seluruh masyarakat bisa mengetahui melalui website resmi KPU. Meski demikian KPU Lamongan terus mengebut proses entry data tersebut dengan keterbatasan personil yang dimiliki. "Pastinya kita optimalkan jumlah personil yang hanya di jatah dua orang saja itu. Insyaallah hari ini kita juga akan usulkan ke KPU RI agar dilakukan penambahan petugas. Minimal tiga orang," imbuhnya. 

3. Server Internal yang lemot juga berpengaruh terhadap entry data

Minim Personil Situng, Penghitungan di Lamongan Terancam MolorIDN Times/ Imron

Selain kekurangan jumlah personil, kendala yang juga dihadapi oleh KPU Lamongan lambatnya jaringan internet di sana.

"Karena website resmi dari KPU untuk Situng ini hanya satu. Otomatis jika ada petugas lainnya yang membuka di komputer lain, tentunya tidak bisa. Karena kita hanya diberikan kata sandi satu saja," imbuhnya.

4. Jumlah perolehan suara Paslon 01 unggul sementara

Minim Personil Situng, Penghitungan di Lamongan Terancam MolorANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Dari data yang sudah masuk 17 persen, pasangan calon presiden nomor urut 01 meraih suara sebanyak 67,18 persen. Sedangkan capres 02 mencapai  32,82 persen. "Untuk data berapa perolehan suara masing-masing calon baik 01 maupun 02 nanti bisa mas lihat di web kami, bisa ditanyakan langsung kepada petugas yang membidangi hal ini," katanya. Sementara itu dari pantauan media ini di lokasi sejumlah petugas hingga kini masih terus bekerja mengumpulkan data pemilih di KPU Lamongan.

Baca Juga: Bawa Bukti Kecurangan Pemilu, Saksi PKB Datangi KPU Lamongan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya