Menteri Lingkungan Hidup Kutuk Keras Penembakan Orang Utan di Aceh

Pelaku penembakan sudah diperiksa

Tuban, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengecam aksi penembakan orang utan bernama Hope di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh. Indukan orang utan itu terluka parah setelah diberondong 74 butir peluru senapan angin.

"Saya mengutuk keras penembakan orang utan yang saat ini kondisinya menurut Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terluka," kata Siti Nurbaya, usai menghadiri acara Deklarasi Poros Hijau Indonesia di Hotel Wilis Hil Resort, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (17/3).

Baca Juga: Jangan Diburu, Keberadaan Orang Utan Sangat Penting untuk Hutan

1. Pelaku penembakan orang utan juga sudah diusut

Menteri Lingkungan Hidup Kutuk Keras Penembakan Orang Utan di AcehIDN Times/Imron

Nurbaya mengaku, polisi telah mengusut tuntas penembakan orang utan itu. Saat ini petugas BKSDA dan polisi memeriksa saksi dan alat bukti berupa senapan angin yang diduga digunakan pelaku penembakan. 

"Pastinya kami akan mengusut tuntas pelaku penembakan, dan petugas penegak hukum juga sudah memeriksa saksi dan senapan angin yang digunakan untuk melukai orang utan itu sendiri," imbuh dia.

2. Pelaku penembakan orang utan bisa terancam hukuman pidana

Menteri Lingkungan Hidup Kutuk Keras Penembakan Orang Utan di AcehIDN Times/Imron

Menurut Nurbaya, pelaku penembakan orang utan akan dijerat dijerat dengan Pasal 21 ayat 1 huruf a juncto Pasal 40 ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya juncto Pasal 55 dan Pasal 64 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp 100 juta.

"Tentunya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku pelaku bisa kita jerat pidana," jelas dia.

3. Seekor anak orang utan juga ikut mati

Menteri Lingkungan Hidup Kutuk Keras Penembakan Orang Utan di AcehIDN Times/Imron

Selain indukan orang utan yang mengalami luka parah, bayi orang utan yang berusia satu bulan juga telah mati tertembak peluru senapan angin. Orang utan tersebut ditembaki karena dianggap telah memasuki area kebun milik warga.

4. Tim dokter sudah menangani kesehatan orangutan

Menteri Lingkungan Hidup Kutuk Keras Penembakan Orang Utan di AcehIDN Times/Imron

Saat ini, tim dokter dari Pusat Karantina Orang Utan di Sibolangit, Sumatera Utara, sedang berupaya melakukan operasi terhadap satwa liar yang dilindungi undang-undang tersebut. Sebab, sebelum dievakuasi, Hope sudah mengalami luka yang parah akibat terkena benda tajam pada tangan kanan, kaki kanan, serta punggung.

"Sudah diupayakan untuk dilakukan operasi pengangkatan peluru senapan angin yang bersarang di tubuhnya," pungkas dia.

Baca Juga: Sering Dibunuh, Populasi Orang Utan di Kalimantan Tinggal Sedikit

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya