Lansia di Lamongan Terluka Usai Tertimpa Atap Rumah yang Roboh

Lamongan, IDN Times- Sebuah rumah milik Arjo (60), warga Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan ambruk. Diduga, rumah yang sudah ditempati para lansia selama puluhan tahun tersebut roboh lantaran kondisi bangunan rumah yang lapuk dimakan usia.
Akibat kejadian tersebut, dua orang penghuni rumah dilaporkan terluka. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lamongan Jannata saat dikomfirmasi IDN Times, Rabu (8/1), siang membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban pun sudah dievakuasi petugas ke rumah sakit.
1. Penghuni rumah alami patah tangan kanan dan luka di bagian kepala
Adapun identitas dua penghuni rumah yang terluka, lanjut Jannata, adalah Sonah (70). Ia mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang tangan kanannya. Sedangkan korban lainnya Suwin (52) pingsan saat kejadian berlangsung. "Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga bangunan rumah sudah lapuk termakan usia dan akhirnya roboh. Bangunan atap menimpa dua orang penghuninya," katanya.
2. Korban dievakuasi ke RS Ngimbang
Kedua korban lantas dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Ngimbang untuk mendapatkan perawatan medis. "Korban patah tulang masih dilakukan perawatan intensif. Sementara untuk korban yang pingsan saat kejadian berlangsung sudah bisa dibawa pulang," jelasnya.
3. Belum bisa merinci berapa besar kerugian yang dialami korban
Jannatan sendiri belum bisa merinci berapa kerugian yang dialami satu keluarga tersebut. Namun, yang jelas dengan insiden itu petugas BPBD yang dibantu TNI Polri dan camat setempat langsung mendatangi lokasi kejadian dan membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak. "Belum kami hitung berapa kerugian karena petugas hanya fokus pada penanganan korban saja," jelasnya.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan, Kapolres: Sudah Ada Titik Terang
4. Ambruknya bangunan rumah bukan disebabkan faktor alam
Ambruknya bangunan atap rumah, kata Jannatan itu berlangsung secara tiba-tiba. Dan tidak disebabkan karena faktor alam. Sebab saat kejadian berlangsung kondisi cuaca di wilayah tersebut cerah dan tidak sedang turun hujan ataupun terjadi angin kencang. "Kami mengimbau kepada masyarakat di puncak musim hujan ini sebaiknya tetap hati-hati. Baik di rumah maupun di jalan," pungkasnya.
Baca Juga: Belajar Berenang, Dua Pelajaran di Lamongan Tewas Tenggelam